Bukan Pemborosan Untuk Membangun Pemerintah Desa Berbasis Teknologi Informasi

Bukan Pemborosan Untuk Membangun Pemerintah Desa Berbasis Teknologi Informasi

252 views
0
SHARE
Drs.Yadi Wikarsa, MSi, Sekdis Kominfo di ruang kerjanya.

Bukan Pemborosan Untuk Membangun Pemerintah Desa Berbasis Teknologi Informasi

Drs.Yadi Wikarsa, MSi, Sekdis Kominfo di ruang kerjanya.

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Menindaklanjuti Pemasangan internet berjaringan fiber optik di kantor-kantor Desa se Kabupaten, Media mendatangi Diskominfo untuk Menemui Drs. Yadi Wikarsa, MSi., Sekretaris Diskominfo yang mengetahui perjalanan dan pengembangan pengembangan Desa berbasis teknologi informasi, dan sudah diprogramkan sejak 3 tahun lalu.

Ditemui di ruang kerjanya (jum’at, 14 agustus 2020), Drs. Yadi Wikarsa, MSi., Sekdis menjelaskan yang melakukan MoU dengan pihak PT Telkom langsung H. Imron Bupati Cirebon dengan Kepala Regional PT Telkom Cirebon. Pemasangan internet berjaringan FO bukanlah pemborosan, yang jelas kapasitas yang ada kurang besar dan kecepatannya juga terbatas sehingga perlu pemasangan tersebut, disamping itu internet yang terpasang dari Diskominfo bisa dimanfaatkan bagi warga sekitar lingkungan desa, dan belum dihitung tracking areanya tapi dipastikan akan bermamfaat bagi warga juga.

Tujuan dari pemasangan jaringan fo pertama untuk membangun penyelenggaraan pemerintahan di desa berbasis teknologi informasi,  mempermudah pemdes dalam mentransfer informasi dan lain sebagainya supaya cepat lebih efektif dan efisien, ke depannya dengan adanya inovasi kalo sudah berbasis sistem paling tidak data aman tersimpan di sistem, lalu kita akan mengawal secara maksimal tata kelola keuangan dan pertanggungjawabannya karena ini yang rawan, kalau sudah ada pengawalan dari Pemda melalui dinas teknisnya akan meminimalisir pelanggaran yang terjadi, kalau saat mungkin ada kesulitan ataupun kesalahan dalam pengadimistrasian dari desa dalam pelaporan keuangan, ke depan dinas teknis bisa memberikan tutorial bagaimana pengelolaan anggaran dan administrasi pelaporan keuangannya dan tidak mesti dari pesaleman untuk bolak balik ke Sumber ke kantor dinas terkaitnya cukup dari sistem yang sudah dibangun.

Lebih lanjut menguraikan dan telah menginstruksikan pada Kuwu-kuwu untuk menyiapkan sdm yang mengerti tentang teknologi informasi supaya fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan dan kemajuan desa. Untuk pemasangan astinet sudah terpasang semuanya, waktu selasa (12/08) lalu tinggal satu desa saja.

Yadi berharap “desa harus semakin maju di kabupaten cirebon dan pemdes menjadi nyaman bekerja, data semakin aman terintegrasi dan tata kelola keuangan semakin bagus yang akhirnya bila ada potensi-potensi desa untuk menambah PADes, seperti wisata, kuliner ataupun industri lainnya, fasilitas internet bisa dimanfaatkan untuk sarana promosi dan pemasarannya.” (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY