Suara Indonesia News – Konawe. Sebagai salah – satu daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe siap mendukung penyebaran stok beras ke seluruh wilayah di Indonesia demi ketahanan pangan.
Wujud dari penyebaran ketahanan pangan, Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa, di dampingi Kabulog Konawe Yusran Yunus, Kadis Pertanian Konawe Syahruddin, Kadis Perindustrian dan perdagangan Konawe Jahiudin, Kadis Ketahanan Pangan Konawe Muhammad Akbar, Kasat Pol PP Konawe Herianto Wahab dan kabag Humas Konawe Sukri Nur, secara resmi melepas pengiriman beras hasil petani di Kabupaten konawe untuk di kirim ke luar daerah Sulawesi Tenggara.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam acara pelepasan pengiriman beras Bulog ini mengatakan, hari ini kita melakukan pelepasan beras sebanyak 1000 ton, untuk pengiriman ke gudang Bitung Provinsi Sulawesi Utara, dan ada juga daerah di Indonesia Timur ini sangat membutuhkan ketersediaan beras kita karena ada beberapa daerah yang kemarin di landa cuaca buruk dan bencana, dan insyahAllah kita bisa atasi permintaan semua.
Hasil panen untuk petani di konawe ini kurang lebih 200.000 ton dan kemampuan Bulog untuk pembelian hasil panen petani kita hanya 18.000 ton, yah… sisanya itu kita sebagai pemerintah akan Bantu Bulog juga bagai mana pemasarannya. Dan nantinya kita sebagai Pemerintah Daerah akan buatkan Perbup agar nantinya ASN yang ada di Pemkab Konawe dan BUMN nantinya akan ambil Beras berkualitas di Bulog juga, ucap Bupati Konawe.
Lanjut Kery, untuk menyuplai kebutuhan beras bagi ASN Pemkab Konawe, nantinya Bulog akan bekerja sama dengan Dinas Perindag Konawe dan saat ini peraturan Bupati (Perbup) sementara di rancang oleh Biro Hukum, dan nantinya Perbup sebagai acuan buat pengadaan kebutuhan Beras bagi para ASN lingkup Pemkab Konawe yang jumlahnya sangat banyak. Dan nantinya beras yang akan disuplai untuk kebutuhan ASN adalah beras bagus jenis beras mekongga yang berkulitas baik.
“Sebentar saya juga akan memasak beras dari Bulog ini, untuk memastikan kualitas berasnya bagus. Karena ini beras konawe yah.. orang konawe juga makan beras konawe lah,” tutur Kery.
Orang nomor satu di Konawe ini juga mengatakan, saya turun langsung ini juga agar dapat menjaga angka pertumbuhan ekonomi kita, kan kemarin itu secara nasional, angka pertumbuhan ekonomi kita sangat tinggi berkisar di angka 7,6 dan sekarang dimasa pandemi turun menjadi 6, sekian dan ini kita akan kendalikan semua agar angka pertumbuhan ekonomi kita tetap stabil,
Dan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kita, kita akan kerja bersama – sama. Dan saya berfikir ini masalah penggunaan dana desa untuk merubah mainset para kepala desa agar dana desa yang ada di konawe jangan dipikir langsung dihabiskan semua, tapi bagaimana penggunaan dana desa itu di kembangkan lagi untuk pergerakan ekonomi masyarakat didesanya. Bila ini terlaksana dengan baik otomatis dapat membantu kita sebagai pemerintah dalam mengendalikan angka pertumbuhan ekonomo kabupaten Konawe.
Sementara itu Kabulog Konawe Yusran Yunus menyampaikan, sebagaimana tadi pernyataan Bapak Bupati Konawe, sesuai harga pembelian Gabah pemerintah yaitu 4200/Kg dan ada standar kualitas yang harus dipenuhi. Tahun kemarin kami mengirim kurang lebih 6500 ton tapi hanya lintas kabupaten di Sultra, tapi tahun ini alhamdulillah karena produksi meningkat jadi kita minta untuk keluar provinsi.
Dalam penyaluran beras Bulog ini, kita juga di bantu Pemda konawe salah- satunya kedepan penyaluran beras untuk kebutuhan ASN Pemda Konawe dan ke Perusahaan Tambang, ucap Kabulog. (Red SI)