Calon Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Husni Mubarrak,Lc,MA Siap Mengawal Perubahan Menuju...

Calon Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Husni Mubarrak,Lc,MA Siap Mengawal Perubahan Menuju Level Global

646 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Banda Aceh. Ditengah dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompleks, kepemimpinan visioner menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi. Prof. Dr. Husni Mubarrak, Lc., MA, Guru Besar Ilmu Fiqih UIN Ar-Raniry Banda Aceh, hadir sebagai calon Rektor IAIN Lhokseumawe dengan membawa visi besar untuk mentransformasi perguruan tinggi ini menjadi institusi yang berdaya saing global, kamis 13/02/2025 .

Dengan pengalaman akademik dan kepemimpinan yang kuat, Prof. Dr, Husni Mubarrak berkomitmen untuk mendorong inovasi dalam sistem pendidikan, meningkatkan kualitas riset, serta memperluas jaringan kerja sama internasional. Gagasannya sejalan dengan kebutuhan IAIN Lhokseumawe untuk terus berkembang sebagai pusat keilmuan Islam yang modern, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan.

Prof,Dr,Husni Mubarrak, Lc,MA.kepada Media Nasional Suaraindonesia.news, menyampaikan  siap memfasilitasi inovasi lintas disiplin dan menjadi motor perubahan bagi kampus yang berkomitmen mencetak generasi muda unggul.

“Kita tidak hanya bicara soal akreditasi atau capaian administratif, tetapi juga membangun kultur akademik yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan inovasi,” ungkapnya

Menurutnya salah satu fokus utama Prof.Dr.Husni Mubarrak,Lc.,MA, adalah memperkuat kerja sama antara dunia akademik dan masyarakat, termasuk sektor industri dan pemerintah beliau bertekad menciptakan ekosistem kampus yang adaptif terhadap perubahan global.

“IAIN Lhokseumawe memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi lintas disiplin, dengan kolaborasi antarprogram studi yang lebih erat serta penguatan riset yang relevan dengan kebutuhan lokal dan global,” tambahnya.

Dalam upayanya mendorong transformasi pendidikan, Prof.Dr, Husni Mubarrak, Lc,MA, menekankan pentingnya digitalisasi layanan kampus serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam bidang teknologi dan literasi digital.

“Era ini menuntut kita semua untuk melek teknologi. Kampus harus menjadi pelopor dalam memberikan solusi berbasis digital untuk kebutuhan masyarakat Aceh,” tegasnya.

Sebagai calon rektor yang visioner, Prof.Dr.Husni Mubarrak,Lc.,MA, menawarkan semangat baru dan komitmen tinggi untuk membawa IAIN Lhokseumawe menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul di Aceh, tetapi juga mampu bersaing secara global.

Dengan dorongan transformasi yang inklusif dan berorientasi pada masa depan, harapannya, IAIN Lhokseumawe akan menjadi kampus yang berdaya saing global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Aceh serta Indonesia secara umum.

Prof. Husni, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Muzakir Manaf (mualem) dan Bapak Fadhlullah (dekfad)  yang telah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada rabu 12 Februari 2025 di Banda Aceh.

“Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa Aceh menjadi daerah yang lebih Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan sebagaimana visi mereka berdua,” ujar Prof. Husni.

Selain itu, Prof.Dr.Husni Mubarrak,Lc.,MA, turut berduka atas wafatnya ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Usman Ali atau yang akrab disapa Abu Kuta Krueng, yang meninggal dunia pada Kamis dini hari (13/2/2025) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Aceh kembali berduka setelah kehilangan seorang ulama besar. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa beliau dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkapnya.

Abu Kuta Krueng adalah Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, sebuah pesantren terkemuka di Kecamatan Bandar Dua, Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh, khususnya para santri dan umat Islam yang selama ini mendapatkan bimbingan dari beliau.

Prof. Husni Mubarrak menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya dua ulama besar Aceh dalam waktu yang berdekatan.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Hari ini, Aceh kehilangan dua ulama besar yang telah memberikan banyak ilmu dan bimbingan bagi umat. Semoga kita semua diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujar Prof. Husni.

Selain wafatnya Tgk. H. Usman Ali atau Abu Kuta Krueng, Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Aceh juga berduka atas berpulangnya Aba Asnawi, Pimpinan Dayah Bahrul Ulum Budi, Lamno Jaya.pada pukul 10.00 wib hari ini.

“Semoga Allah SWT menempatkan Abu di dalam surga-Nya dan menerima semua amal ibadah beliau. Kehilangan ini adalah duka bagi seluruh masyarakat Aceh, terutama para santri dan umat Islam yang selama ini mendapat bimbingan dari mereka,” tambahnya.

Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan, tutup Prof Husni. (Wandy ccp)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY