Cegah Radikalisme, Tim Div Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL...

Cegah Radikalisme, Tim Div Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi di Kabupaten Gresik

230 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Gresik. Tim dari Divisi Humas Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, Kabag Penum beserta tim, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, dan didampingi Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto, Selasa (9/3/2021) sore melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik.

Saat memberikan sambutan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa diskusi ini berfokus pada memerangi Terorisme dan mencegah paham Radikalisme masuk ke Indonesia.

Kedatangan Tim Divisi Humas Polri di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Gresik. Tepatnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, untuk melakukan silaturahmi dengan pengasuh ponpes dan para santri.

Selain itu, juga memberikan pengarahan kepada para santri di ponpes tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme.

Silahkan jika ingin melakukan Jihad Sabilillah, dan dipersilahkan. Namun jangan sampai terpapar paham radikalisme dengan menempuh jalan yang benar dan sesuai dengan ajaran agama.

“Saya datang kesini melakukan silaturahmi ke ponpes, serta memberikan pemahaman kepada para santri tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme,” kata Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, Selasa (9/3/2021) sore.

Ditambahkan, bahwa Polri dan Pemerintah memohon bisa dibantu oleh para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes). Serta masyarakat, karena polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat. Bantuan itu berupa, memberikan informasi kepada polisi tentang adanya potensi radikalisme di wilayah masing-masing

“Kami polri dan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh pengasuh ponpes yang ada di jatim dan masyarakat,” tambahnya.

Mari bersama-sama melawan paham radikalisme dan terorisme, mulai dari Polisi, Pengasuh pondok pesantren dan masyarakat. Sehingga Negara bisa aman dan damai tanpa terorisme.

Selain itu mohon dukungan dari ponpes untuk membantu polri dan negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan cara memberikan pemahaman yang anti terhadap radikalisme kepada para santri-santri di ponpes.

Sementara itu pengasuh pondok pesantren (ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik. KH. Zainur Rosyid Chusnan menyebutkan, Penanggulangan terorisme dan radikalisme yang dilakukan oleh tim divisi humas mabes polri ini cukup baik.

Pondok pesantren selalu terkesan sebagai sumber yang dimasuki sebagai paham radikalisme. Padahal kajian kepada santri adalah teorologi kebebasan, artinya Allah sebagai tuhan yang esa sebagai tempat menyembah. Memberikan kebebasan menyampaikan cita-cita sebagai kebahagiaan bersama.

“Kedatangan tim dari divisi humas mabes polri ini sangat baik, kedatangan ini untuk memberikan pemahaman tentang paham radikalisme dan terorisme ke para santri,” jelasnya.

Disebutkan, jika para santri terpupuk dengan baik, sehingga paham radikal tidak akan bisa masuk ke ponpes.

Jika sampai para santri di pondok pesantren terpapar paham radikalisme, maka itu dipengaruhi oleh dua hal diantaranya, salah dalam berkaidah dan salah berteologi.

Sehingga pesan kami adalah, carilah seorang guru yang tepat yang cinta kepada agama dan cinta kepada negeri. Sehingga negara ini bisa aman, damai dan sejahtera. (Hari R)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY