Cuaca Ekstrim Tahun Baru, Bencana Longsor Landa Rumah Warga di Purwakarta

Cuaca Ekstrim Tahun Baru, Bencana Longsor Landa Rumah Warga di Purwakarta

843 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Purwakarta. Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta pada Minggu (31/12/2023) sore, sebuah tebing setinggi 4 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Cisitu RT 06 RW 03, Dusun 2, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Jawa Barat.

Longsor tersebut menimpa rumah milik Rohendi (60), warga Kampung Cisitu, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, yang dihuni oleh orang tuanya yang sudah lanjut usia. Bangunan rumah permanen ini mengalami kerusakan pada tembok dapur yang jebol akibat tertimpa longsoran tebing setinggi 4 meter dan panjang sekitar 22 meter.

Selain merusak tembok dapur, atap rumah juga mengalami kerusakan, dan bangunan kandang ternak di belakang rumah ikut rusak karena tertimpa tebing yang sebelumnya telah diatasi dengan tembok penahan tanah (TPT) berbahan batu.

Rohendi (60), pemilik rumah, menjelaskan bahwa kejadian terjadi saat hujan deras pada Minggu sore kemarin. Tebing yang sebelumnya dilindungi oleh TPT setinggi 4 meter dan panjang 22 meter tersebut longsor dan menimpa rumah tempat orang tuanya tinggal.

“Kemarin, setelah hujan deras, tiba-tiba tanah ini longsor dan menimpa rumah, merobohkan tembok dapur, dan hampir merusak tembok depan rumah. Tebing setinggi 4 meter dan panjang sekitar 22 meter itu melibatkan orang tua dan adik di dalam rumah. Namun, syukurlah semuanya selamat,” kata Rohendi kepada media.

Proses evakuasi material longsoran, berupa tanah dan sisa-sisa TPT, akan dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar.

Kronologinya, kemarin saat hujan deras sekitar pukul 17.00, terjadi longsor tebing dengan panjang 22 meter dan tinggi sekitar 4 meter. Dampaknya, rumah terkena dan temboknya jebol, tidak hanya rumah, tetapi juga kandang ternak. Pemilik rumah sementara mengungsi di rumah saudaranya. Langkah selanjutnya, menunggu arahan pimpinan dan akan dilakukan evaluasi materi secara swadaya,” ungkap Komar, tim relawan penanganan bencana Desa Margaluyu, pada Senin (1/1/2024). (fuljo)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY