Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dalam meningkatkan pemberdayaan desa untuk kemajuan, kemakmuran, pemberdayan dan peningkatan ekonomi serta pembangunan desa tertinggal di seluruh indonesia, Desa Penampaan, Kecamatan Deleng pokhkisen gelar musyawarah tingkat dusun (musdus).
Untuk menghindari adanya gunjingan dan kecumburuan sosial di antara dusun satu dan dusun lainnya, desa penampaan kecamatan deleng pokhkisen terbagi ada tiga dusun , yaitu dusun lawe rutung, dusun beringin dan dusun gajah, acara musyawarah dusun di adakan di gedung serbaguna dan acara di jadwalkan tiga hari untuk menyerap aspirasi masing masing dusun.
Malam selasa 16/09/19, hari pertama adalah giliran dusun lawe rutung yang dihadiri oleh tim dari inspektorat, camat, pendamping desa, dan tokoh masyarakat dusun lawe rutung dalam rangka musdes.
Erfan .SE kepala desa penampaan dalam sambutannya mengatakan, untuk tahun 2020 yang akan datang kita akan tampung aspirasi apa – apa saja yang di perlukan untuk dusun lawe rutung, jadi kepala dusun nantinya akan menampung apa yang di butuhkan, usulan warga dusun lawe rutung dan nantinya hasil usulan musdus ini akan kita bahas kembali di musyawarah desa, anggaran dana desa tahun 2020 akan di bagi tiga dusun. Karena di desa penampaan ini ada tiga dusun.
Dari tim inspektorat mengatakan dengan adanya dana desa ini adalah untuk menambah pekerjaan dan kemakmuran masyarakat , dan desa penampaan ini adalah desa binaan inspektorat yang sudah di SK kan Bupati, jadi jangan ada bosan bosannya ababila dari tim inspektorat sering menginatkan,
Usulan usulan dari dusun lawe rutung di antaranya adalah usulan pertama pembuatan jamban, pembuatan jalan rabat beton, buku yasin , baju seragam wirid yasin.
Tim inspektot menyarankan, agar masyarakat menggunakan dana BUMK untuk meningkatkan ekonomi masyarakat jadi jangan hanya untuk pembangunan fisik saja, untuk pengembangan ekonomi pun itu sangat penting agar dana BUMK itu bisa berkembang punkasnya. ( yusuf)