Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Sekolah di Kabupaten Aceh Singkil, ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Padahal, sekolah baru saja buka sekitar sebulan lalu. Penutupan sekolah dilakukan menyusul perubahan drastis kasus Corona di Kabupaten itu.
Dari tadinya nol, tiba-tiba meledak menjadi 19 kasus positif Covid-19.
“Sekolah tidak diizinkan belajar tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Khalilullah, Kamis (13/8/2020).
Sebagai penggantinya, siswa kembali belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Baik daring maupun luring atau kombinasi,” tukasnya.
Selain sekolah, pesantren juga diminta ditutup bila tidak bisa menerapkan protokol kesehatan.
Pesantren boleh buka, bila mematuhi protokol kesehatan dan memperketat kunjungan orang tua santri.
Pada 13 Juli lalu ,sekolah setingkat SMA dan SMP sederajat di Aceh Singkil kembali menggelar belajar tatap muka. Sementara SD, masih melaksanakan belajar jarak jauh.
Sayangnya, terjadi lonjakan kasus Covid-19 dari nol menjadi 19 orang sehingga berdampak pada penutupan sekolah. (Salomo)