Suara Indonesia News – Halsel. LSM Front Anti Korupsi Indonesia (FAKI) Maluku Utara, mendesak agar Badan pemeriksaan keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara, segera melakukan pemeriksaan terhadap kepala puskesmas (Kapus) Bajo, Kecamatan Bontang lomang, Kabupaten Halmahera Selatan, atas dugaan penyalahgunaan dana operasional kesehatan BOK sejak yang bersangkutan di angkat menjadi Kapus.
Hal ini disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Anti Korupsi Indonesia (FAKI) Maluku Utara kepada wartawan media ini senin (10/07/2023), melalui saluran teleponnya mengatakan, mendesak kepada BPK perwakilan Maluku Utara, untuk memeriksa Kapus bajo Abdulah Kapita, karena yang bersangkutan diduga tidak transparan dalam mengelola dana BOK,
Bahkan yang bersangkutan dalam menggunakan anggaran, diduga tidak sesuai petunjuk teknis penggunaan dana BOK karena penggunaan anggaran tersebut terjadi persesengkolan antara Kapus, ktu dan bendahara dan tidak melibatkan para staf pengelola masing-masing program pada puskesmas bajo.
selain melakukan pemeriksaan terhadap kapus Bajo, BPK juga di minta melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan, karena selalu memuluskan rekomendasi pencairan dana BOK, sebelum di lakukan pemeriksaan penggunaan dana BOK oleh Kapus Bajo, Dinas Kesehatan diminta untuk tidak memberikan rekomendasi pencairan dana BOK sebelum ada pemeriksaan dari BPK perwakilan Maluku Utara.
Sementara itu kepala puskesmas Bajo saat di hubungi wartawan perihal klarifikasi tentang hal ini, nomor handphonenya tidak dapat dihubungi (tidak aktif). (Sam)
