Diduga Pengadaan Sapi Brahman dan Peranakan Ongole Tidak Sesuai Spesifikasi SNI dan...

Diduga Pengadaan Sapi Brahman dan Peranakan Ongole Tidak Sesuai Spesifikasi SNI dan Mark Up Harga

802 views
0
SHARE

Suara Indonesi News – Aceh Tenggara. Pengadaan Sapi Brahman dan Peranakan Ongole, dari Dinas Pertanian Aceh Tenggara, diduga tidak sesuai Spesifukasi SNI dan Mark Up Harga.

Anggaran Milyaran Untuk Pengadaan Ternak Sapi Betina Brahman dan Peranakan Ongole 90 ekor’ dari kode mata Anggaran Belanja Modal, pengertian belanja Modal adalah Pengeluaran.

Anggaran untuk peroleh Aset, tentu tidak bisa berbentuk hibah dan Pihak ketiga diberikan kepada Masyarakat, dan harus disajikan dalam daftar Aset Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020,

“Fakta dilapangan menunjukkan kondisi 90 ekor sapi Brahman/PO saat ini belum diserahkan ke UPTD Pembibitan lawe Alas,  masih berada dikandang ternak sapi masyarakat.

Sedangkan dilokasi simpang semadam terlihat banyak sapi yang kurus-kurus serta ukurannya kecil -kecil tidak sesuai dengan Spesifikasi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dan warna yang tidak beraturan ada sapi Brahman dan Sapi Peranakan Ongole.

Bahkan ada ditemukan 1 (satu) ekor sapi yang telah mati, kuat dugaan tidak sesuai spesifikasi “ Hal tersebut dikatakan oleh ketua LSM LPK Datuk Raja Mat Dewa. kepada Suara Indonesia News. Minggu (14/02/2021) di kantornya.

Ketua LSM LPK Aceh Tenggara Datuk Raja Mat Dewa, kemudian menjelaskan sesuai dengan Dokumen/Kontrak pengadaan Ternak Sapi Betina tahun 2020, Nomor Kontrak :62/SP/Distan/XI/2020, Tgl Kontrak : 20 Nopember 2020, Sumber dana DOKA Kabupaten Aceh Tenggara.

Dengan  harga satuaan per ekor senilai Rp.22.907.933 Total Pagu anggaran, Rp. 2.061.714.000 sebagai perusahaan pemenang CV. TERAS WAHANA KITA beralamat di Banda Aceh.

Merujuk keputusan Menteri Pertanian Nomor : 2997/Kpts/OT.040/11/2011 tentang Rumpun sapi Peranakan Ongole sesuai dengan Nomor SNI 7651.1.2011,  jadi  sapi Brahman/PO mempunyai spesifikasi khusus, untuk sapi betina Peranakan (PO) umur 18-24 bulan, lingkaran dadan min 159 cm, tinggi pundak 132 cm, panjang badan min 134 cm dan bobot badan min 328 kg, warna putih sampai abu-abu, ujung ekor dan bulu sekitar mata berwarna hitam, gelambir panjang, punuk kecil, leher pendek, telinga kecil dan tegak kesamping dan memiliki tanduk pendek

Menurut keterangan Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK)  Andaiyani, (10/02/2021) lalu, yang disampaikan percakapan melalui Pesan Whatsapp, Sapi yg kami serah kan saat PHO semua dalam keadaan sehat dan mengenai spesifikasi juga sudah pas.

Masalah warna beragam memang sapi Brahman warnanya beragam kecuali PO semua warna nya putih, jika ada sapi yg sakit dan mati itu setelah kami serah kan, bisa bapak konfirmasi ke dinas pertanian pak, Karena untuk pemeliharaan sapi sudah tidak di saya lagi, ungkap ia. (yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY