Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Aceh menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Pemula bagi 50 mahasiswa IAIN Lhokseumawe di Wisma Kuta Karang Lama, kamis 17/10/2024 .
Peserta Bimtek terdiri dari 20 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 10 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 10 mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), dan 10 mahasiswa Fakultas Syariah (FASYA).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskop UMKM Aceh, Bapak Ir. Saiful Bahri, M.M., yang juga memberikan sambutan kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan besarnya potensi UMKM di Indonesia. “Berdasarkan data BPS, UMKM menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau setara dengan Rp 9.580 triliun, serta menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si., turut memberikan sambutan dan materi dalam Bimtek tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, mengingat pentingnya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. “Bimtek ini diharapkan dapat memberikan stimulus dan motivasi kepada mahasiswa untuk mengembangkan jiwa entrepeneurship yang kuat,” ujarnya.
Dalam sesi lainnya, Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Bapak Safuadi, S.T., M.Sc., Ph.D., juga menyampaikan materi terkait peluang bisnis di Aceh. Ia menekankan bahwa Aceh memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh para wirausahawan muda, khususnya mahasiswa, untuk memulai dan mengembangkan bisnis. “Pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya sangat mendorong pertumbuhan UMKM di Aceh,” tambahnya.
Para mahasiswa IAIN Lhokseumawe juga didampingi oleh Ketua dan Sekretaris Inkubator Bisnis FEBI IAIN Lhokseumawe, Ibu Hartanti Dewi, S.ST., M.M., dan Bapak Zulfikar, S.Sos., M.S.M. Keduanya menyampaikan pentingnya keberanian dalam memulai usaha. “Sebagaimana arti dari kata ‘wira’ dalam wirausaha yang berarti berani, mahasiswa harus memiliki keberanian untuk tidak hanya menemukan ide bisnis, tetapi juga mewujudkannya,” kata Hartanti Dewi. (wandy ccp)