DPRD Konawe Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan APBD Perubahan TA 2023

DPRD Konawe Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan APBD Perubahan TA 2023

2,769 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah  Anggaran Pendapatan Belanja – Perubahan (APBD-Perubahan) Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2023. (26/09-2030)

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe Dr H Ardin, S.sos.M.Si., dan dihadiri oleh PJ Bupati Konawe Dr Harmin Ramba,SE.MM., Sekda Konawe Dr Ferdinand Sapan,SP.MH., Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK, Kajari Konawe, Musafir Menca, Ketua Pengadilan Negeri Konawe, anggota DPRD Konawe dan pimpinan OPD Pemkab Konawe.

Dalam sambutannya Pj Bupati Konawe, Dr Harmin Ramba,SE.MM., mengatakan, rencana perubahan APBD meliputi penyesuaian rencana perubahan Pendapatan Daerah, rencana Perubahan Belanja  Daerah serta rencana Perubahan Pembiayaan Daerah. Pada rencana Pendapatan Daerah semula direncanakan sebesar Rp 1.689.749.506.701 pada Perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi Rp1.721.550.733.247 atau naik Rp 31.801.226.546.

Lanjut Pj Bupati Konawe, kenaikan tersebut dikarenakan Pendapatan retribusi IMB yang memenuhi target, Pendapatan transfer DAK non fisik dan penambahan Pendapatan Hibah Readsi. Selanjutnya pada Perubahan APBD tahun anggaran 2023, total Belanja Daerah mengalami kenaikan sebesar Rp 91.966.494.460 dari Rp 1.653.415.683.316 menjadi Rp 1.745.382.177.776. Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer yang disebabkan kurang saji anggaran dana desa pada APBD awal tahun 2023,

Sementara untuk perubahan pembiayaan daerah yang meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Dikatakan pada penetapan APBD Tahun Anggaran 2023, penerimaan pembiayaan dialokasikan sebesar rp. 34.346.567.615 naik menjadi Rp 59.511.835.529, kenaikan terjadi disebabkan oleh silpa tahun 2022.

Sementara pengeluaran pembiayaan mengalami penurunan sebesar 35 Milyar, dari semula direncanakan sebesar Rp 70.680.39 1.000 pada perubahan ini menjadi Rp 35.680.39 1.000.

Penurunan ini disebabkan penggunaan Dana cadangan sebesar 40 persen dari proposal yang dianggarkan dalam dana hibah.

“Berdasarkan uraian penjelasan diatas, Perubahan APBD Tahun anggaran 2023 yang terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah, yang semula direncanakan sebesar Rp 1.724.096.074.316 mengalami peningkatan menjadi rp.1.781.062.568.776,” tutup Harmin Ramba. (Rls)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY