Suara Indonesia News – Nias Selatan. Dua Mayat di duga Korban Pembunuhan di temukan di Desa Hilinamoniha Kecamatan Toma Kabapaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Senin (05/07/2021)
Kedua identitas Korban bernama Basaeli Loi (Laki-laki /umur 55 Tahun ) Alias Ama Reli ditemukan tidak bernyawa di Kebun, mengalami Luka serius diatas Kepala dan di Dadanya , tidak jauh dari Lokasi sekitar 100 Meter, ditemukan ada lagi Mayat bernama De,a Harita Alias Ama Kendi (Laki-laki/Umur 53 Tahun) ditemukan tidak bernyawa dengan Luka di bagian Kepala.
Hal tersebut di ketahui setelah salah seorang Anak dari Korban mendatangin Rumah Kepala Desa Hilinamo Niha Yulianus Lo,i memberitahukan bahwa Ayahnya bernama De,a Harita Alias Ama Kendi telah meninggal Dunia dengan tidak Wajar.
Mendengar informasi tersebut Kepala Desa Yulianus Lo,i bersama Warga menuju turun ke Lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Sekitar 500 meter dari Rumah Warga di temukan mayat De’a Harita sudah meninggal Dunia dan tergeletak disamping jalan,dan Sekitar 30 Meter dari Lokasi ditemukan Mayat Basaeli Lo,i sudah tak bernyawa lagi.
Atas kejadian tersebut Kepala Desa Hilinamoniha Yulianus Lo,i bersama warga langsung melaporkannya ke Polisi.
Hal ini dibenarkan Oleh Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H.Nainggolan, SH,S.I.K,MM, melalui Kasubag Humas Polres Nias Selatan Feri Halawa mengatakan bahwa pada hari Senin tgl (05/07/2021) telah ditemukan 2 0rang Mayat Korban Pembunuhan di Desa Hilinamo Niha Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan.
Berdasarkan hasil Olah TKP dari tim Polres Nias Selatan Sejumlah Barang Bukti berupa Parang di temukan Dekat dengan Mayat Korban De,a Harita Alias Ama Kendi, Setelah itu kedua mayat di bawa ke puskesmas Kecamatan Toma untuk dilakukan VER/Otopsi.
Tambahnyan Kasubag Humas mengatakan bahwa, Setelah Pihak kepolisian melakukam Olah TKP, Pihak Tim Polres Nias Selatan membawa kedua belah pihak keluarga korban, untuk di ambil keterangan apa penyebab terjadinya pembunuhan. Dan selanjutnya pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus penemuan mayat.,Ucap Kasubag Humas, mengakhiri.
Berdasarkan informasi dari Masyarakat, bahwa diduga pemicu terjadinya pembunuhan tersebut karena keduanya saling mengklaim kepemilikan Lahan. (Aro Ndraha)