GELAR DOA BERSAMA, WALIKOTA TEBING TINGGI HARAP KOTA TEBING TINGGI TERBEBAS DARI...

GELAR DOA BERSAMA, WALIKOTA TEBING TINGGI HARAP KOTA TEBING TINGGI TERBEBAS DARI PANDEMI COVID-19 DAN TERORISME

278 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara No. 450/2680, prihal himbauan untuk melaksanakan doa bersama, dengan lintas Agama secara serentak dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19,

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM., bersama lintas agama menggelar doa bersama untuk Mengetuk Pintu Langit dengan mengusung tema Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa Membebaskan Bangsa Indonesia, khususunya Sumatera Utara dan Masyarakat Kota Tebing Tinggi dari Wabah virus Covid-19, senin (29/3) bertempat di Ruang Aula Lantai IV Gedung Balai Kota jalan Sutomo kota Tebing tinggi,

acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD kota H.M. Azwar, S.Si, MM., Kapolresta Agus Sugiyarso, S.IK, Danramil 13/ TT Kapten. Inf. Budiono mewakili Dandim 0204/DS, Kasidatun Tulus Sianturi, SH., MH. Mewakili Kajari Tebingtinggi, Kepala Kanwil Kementerian Agama Tebing Tinggi Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag, M.M., Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si, perwakilan tokoh agama dan para tamu undangan lainnya,

Kepala Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi Julsukri Mangandar Limbong, S.Ag, M.M,  dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa inti dari kegiatan ini dilaksanakan, semoga terlepas dari wabah pandemi Covid-19.

Hal ini Sengaja kami laksanakan buat Mengetuk Pintu Langit dengan tema Semoga Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa Membebaskan Bangsa Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Masyarakat Kota Tebing Tinggi dari Wabah Covid-19 , yakni dengan memanjatkan doa bersama,dan seluruh lintas agama yang ada di kota Tebing Tinggi ini,yang tentunya kita terbebas dari wabah virus Corona dan juga masalah – masalah yang kita hadapi di Negara ini bisalah dapat terselesaikan dengan baik”.

kami berpikir, sebagus manapun Negara itu, kalau tidak dihuni oleh masyarakat yang toleran, maka daerah tersebut tidak akan lama, tetapi kalau kita bersama – sama melangkah, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa insyaAllah wabah virus segera hilang di NKRI yang kita cintai ini, tutup Kakanwil Kemenag.

Sementara Walikota Tebingtinggi  Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa langkah ini merupakan suatu langkah yang baik dilaksanakan, kita belum tahu kapan berakhirnya virus Corona tersebut,perlu diperhatikan, bahwa ada mutasi dari generasi-generasi baru yang masuk lockdown tahap 3,

“Indonesia sendiri saat ini sedang gencar – gencar melakukan vaksin hingga pemerintah juga berusaha mengejar target bagaimana satu juta perhari bisa dikejar, tapi kemarin hanya 500 ribu, sehingga dipastikan akan tersendat vaksinasi untuk yang akan datang, diperkirakan vaksinasi akan selesai pada akhir tahun 2021”.
lanjut Walikota ,Selama liburan telah menyebabkan banyak hal degradasi pendidikan, ini sangat wajar untuk itu wajib bagi kita bersama melaksanakan Doa kepada Tuhan, tentunya dengan menurut agama dan kepercayaan kita masing – masing agar kita tidak lagi kena gelombang ke tiga seperti yang terjadi di Eropa..

Dengan keihlasan , dan kemauan kita untuk bersama – sama memanjatkan Doa, agar semuanya terhindar dari musibah Covid-19 ini , kedua kita juga baru saja mengetahui, mendengar serta melihat kejadian bom di depan gereja yang terjadi di Makassar, kami atas nama Pemerintah Kota Tebing Tinggi bersama seluruh Forkopimda, mengutuk tindakan tersebut dan kami nyatakan tidak ada satu agama pun yang menghendaki teror. Hal ini jangan dikaitkan dengan agama, ini adalah oknum – oknum unsur pribadi yang tidak menghendaki kerukunan antar umat bergama terwujud di NKRI.

“Mari kita berdoa bersama semoga aktor pelaku bom bunuh diri dapat cepat tertangkap sampai dengan dalangnya dan akar – akarnya , kita menolak dan membenci perbuatan – perbuatan teror di tanah air yang kita cintai ini, Kami juga meminta kepada para tokoh – tokoh umat, agar tidak terpancing isu – isu berita hoax, ujaran kebencian yang sifatnya dapat merusak dan membuat nilai daripada kerukunan itu jauh”.

“Marilah kita sama- sama waspada dan mengendalikan agar tidak terjerumus kepada perpecahan dan sama – sama kita memerangi terorisme serta ayo kita jaga kota kita dengan sebaik – baiknya dan agar kerukunan antar umat bergama dengan wujud, Insyaallah sebentar lagi umat Kristiani merayakan Paskah dan umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan. Marilah kita saling menghargai dan menghormatinya, kami harapkan kepada para tokoh agama dari lintas Agama yang hadir bersama saat ini untuk berdoa kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu dilindungi dari segala cobaan dan godaan, penyakit, kesengsaraan serta dari segala perpecahan. Mari kita teruskan ini mulai dari level atas dan kebawah, yakni dari kota, Kecamatan, Kelurahan ataupun ditingkat lingkungan yang ada, untuk mewujukan Bangsa yang kuat, Bangsa amanah, Bangsa damai dan Bangsa yang sejahtera”, tutup Walikota.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin masing – masing perwakilan agama diantaranya agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu serta dilanjutkan berfoto bersama. (Julian)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY