Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana, Walikota Cilegon Apresiasi Tagana Sebagai Garda Terdepan Kebencanaan

Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana, Walikota Cilegon Apresiasi Tagana Sebagai Garda Terdepan Kebencanaan

263 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Cilegon. Dinas Sosial Kota Cilegon menggelar acara pelatihan manajemen penanggulangan bencana bagi Tagana Kota Cilegon Tahun 2021, yang bertempat di Halaman Panti Rehabilitasi Dinsos, Cikerai, Selasa, (12/10/2021).

Pelatihan manajemen penanggulangan bencana tersebut secara langsung dibuka oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Ahmad Jubaedi.

Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar membentuk sistem yang sesuai dengan prinsip-prinsip penanggulangan bencana.

“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan Tim Tagana supaya terbentuk sistem yang sesuai dengan prinsip penanggulangan bencana yaitu satu komando, satu arahan dan satu korsa, sehingga nanti menciptakan proses mekanisme dalam penanggulangan bencana yang tepat sasaran, tepat bantuan, cepat tindakan dan cepat pemulihan,” katanya.

Helldy mengapresiasi atas kerja keras Tagana kota Cilegon sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi pada seluruh tim Tagana Kota Cilegon ini, karena telah menjadi garda terdepan dalam membantu Pemerintah Kota Cilegon dalam menangani Covid-19,” ujarnya.

Helldy juga berharap Tim Tagana Kota Cilegon dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

“Saya berharap pada Tim Tagana kota Cilegon ini agar bersama-sama melayani masyarakat dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku, khususnya jika terjadi bencana baik bencana alam ataupun non alam,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Helldy menyinggung insentif tim Tagana Kota Cilegon diambil melalui dana APBN dan APBD Kota Cilegon.

“Jumlah Tagana di Kota Cilegon ini sebanyak 290 orang, dimana untuk masalah insentifnya atau pembiayaannya itu untuk APBN sebanyak 204 orang dan untuk APBD 86 orang yang tersebar di 8 Kecamatan di kota Cilegon,” tuturnya.

Helldy juga menghimbau kepada Dinas Sosial agar menyesuaikan insentif untuk Tim Tagana kota Cilegon.

“Insentif dari APBN dan APBD itu kan berbeda lebih besar dari APBN, jadi saya minta kepada Dinas Sosial agar insentif untuk Tim Tagana yang pembayarannya dari APBD bisa menyesuaikan dengan pembiayaan dari APBN,” pungkasnya. (Dhe)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY