Suara Indonesia News – Kuningan. Peranan para pemuda inovatif dan kreatif dalam lingkungan pemerintahan suatu desa tentu berperan sangat penting untuk peningkatan kemajuan desa.
Mereka diharapkan tampil dalam kreatifitas maupun inovasi inovasi baru untuk menggerakan roda ekonomi dari bawah.
Gerakan Karang taruna merupakan salah satu ujung tombak pemerintah desa dalam menggerakan roda pembangunan.
Kebereadaan Karang Taruna ” Tunas karya” Desa Dukuh Lor Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jabar, merupakan salah satu dari ratusan Karang taruna di wilayah Kabupaten kuningan yang melakukan kegiatan kepemudaan melalui padat karya, mereka mengelola dan melakukan inovasi baru dalam pemberdayakan alam dengan melakukan pola pertanian terpadu.
Pola tanam terpadu tersebut mensinergikan antara pola tanam, peternakan maupun perikanan dalam satu area. Dan alhasil Karang taruna Tunas karya, mampu menciptakan ekonomi prodktif berupa pengelolaan tumbuhan Kelor, rosela dan markisa yang dijadikan sebuah produk teh herbal yang mengandung nilai ekonomi dan bermanfaat.
Salah satu anggota Karang taruna Tunas Karya, Ruswan ketika tiem media menyambangi tempat kegiatanya sempat menyampaikan, kegiatan yang di lakukan nya hanya semata ingin memberikan kontribusi walaupun kecil namun sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami beserta yang lain sepakat, untuk berusaha turut menciptakan lapangan kerja maupun meciptakan nilai ekonomi melalui budi daya tanaman kelor, rosela maupun markisa yang diolah menjadi teh kesehatan maupun minuman ujarnya.
Dan kami selaku penggerak, membuka lebar lebar minat masyarakat yang mempunyai lahan tidak produktif untuk dijadikan ladang penanaman tumbuhan herbal seperti diatas, agar menjadi produktif dan bermanfaat baik secara kesehatan mapun ekonomi.
Sejauh ini, produk yang sudah kami hasilkan diantaranya, teh kelor, teh jahe kelor teh kelor rosela, cisrtik kelor, coklat kelor maupun minuman dalm bentuk kemasan, ujar Riswan ketika di kunjungi media rabu, 19/08-20.
Karang Taruna Tunas Karya adalah bagian kecil dari organisasi pemuda di pedesaan yang berusaha bangkit melalui manset dan pola pikir untuk turut membangun melalui pemberdayaan yang kreatif dan inovatif demi kemajuan bersama,
Tinggal seberapa jauh dukungan masyarakat mapun aparatur pemerintah terkait meberikan dukungan dan kontribusi yang positif kepada para pemuda dan masyarakatnya. (Sep)
