Suara Indonesia News – Cirebon. Menindak lanjuti terkait penyerangan ormas BMI (banteng muda Indonesia) yang menyerang salah satu anggota BPPKB sangat di sesalkan kedua belah pihak
Gesekan panas Ormas (organisasi masyarakat) BPPKB dan BMI yang terjadi di Desa Ciwaringin, berawal dari keributan yang terjadi di lokasi warung remang-remang yang ada di gua macan. Bentrokan kedua kubu Ormas antara anggota BPPKB (badan pembinaan potensi keluarga besar Banten) dan BMI (banteng muda Indonesia), senin (3/8/2020).
Kejadian tersebut berlangsung saat sore menjelang malam lebaran idul adha 1441 H kamis (31/7/2020) kedua kubu yang sempat kontak fisik di lokasi tepatnya di warung remang remang guamacan yang ada di Desa Palimanan barat kecamatan Gempol kabupaten Cirebon.
Belum puas baku hantam Ormas BMI datangi salah satu anggota ormas BPPKB di rumahnya dan merusak rumah milik pa’i salah satu anggota ormas BPPKB DPC cirebon.pa’i yang rumahnya di Desa ciwaringin blok Lebak. Menurut pengakuan pa’i sewaktu di tempat keributan justru pa’i melerai agar menghentikan perkelahian tersebut.
Tapi entah kenapa malah justru pa’i di serang oleh puluhan anggota ormas BMI bahkan rumah milik pa’i dan rumah warga menjadi sasaran amuk ormas BMI sehingga banyak kaca rumah yang pecah akibat serangan yang membabi buta oleh Ormas BMI.
Menurut pengakuan beberapa warga Desa Ciwaringin saya sangat merasa takut karena oknum pelaku pengerusakan mengancam sambil menodongkan Sajam jenis celurit ke saya, tutur warga kepada media.
Masih” Ungkap warga kepada gerombolan penyerangan Tolong pa saya tidak tau menau tentang persoalan tersebut tuturnya sembari ketakutan yang lehernya sudah di todongkan Sajam jenis celurit namun sejumlah gerombolan tidak menghiraukan jeritan warga tetap menghancurkan kaca rumah warga secara membabi-buta akibat kejadian tersebut tidak adakorban jiwa Namun warga Desa Ciwaringin mengalami kerugian secara materi puluhan juta rupiah
Ketua BPPKB DPC Cirebon Tubagus Teguh, angkat bicara terkait persoalan tersebut dalam penyampaiannya mari Kita selesaikan persoalan ini secara dewasa jangan sampai berlarut-larut dan apa maunya kami siap berdiskusi dengan baik sekaligus jaga kondusifitas di wilayah Cirebon, “ungkapnya.
Apa lagi baru saja kita lalui bersama lebaran yang seharusnya umat muslim saling maaf memaafkan dengan sesama.
Ketua BPPKB DPC Cirebon sudah melakukan silaturahmi ke kantor DPC BMI dan bertemu dengan sambudi selaku ketua dan sebaliknya ketua BMI pun sama sudah mendatangi kantor sekretariat BPPKB DPC Cirebon dengan tujuan saling memaafkan atas insiden pada beberapa hari lalu dan sudah sepakat untuk saling memaafkan berdamai di Polresta Cirebon Agar kedua belah pihak betul-betul konsisten saling memegang kesepakatan dan tidak ada dendam atau tuntutan ke belakangnya, “Imbuhnya. (Sendi)