Suara Indonesia News – Konawe. Rapat pembahasan dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024, di Gelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Konawe, bertempat di kantor DPD II Golkar Konawe, Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha. Turut hadiri rapat tersebut turut seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Konawe, (20/07-2024)
La Panggili, S.H., Sekretaris DPD II Partai Golkar Konawe menyampaikan, sesuai hasil rapat bersama seluruh pengurus telah berkomitmen untuk mengusung calon Wakil Bupati harus dari Kader Partai Golkar.
“Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk popularitas, kapabilitas dan elektabilitas kader partai,” ungkap La Panggili.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya, Alfianus menyampaikan, Golkar bukan partai kecil tapi partai besar. Itulah salah satu kekuatan yang di miliki, untuk mengusung kader terbaik.
“Kalau kita melihat dari sisi perencanaan, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, kekuatan itu berlaku sama buat partai-partai lain. Apalagi dari sisi hasil Pemilu bulan Februari kemarin berhasil mengantarkan kader Golkar mendapatkan empat kursi wakil di DPRD Konawe,” ungkapnya.
Senada dengan pengurus Golkar lainnya, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Tawu menyampaikan, jumlah pengurus yang hadir terbatas. Meski demikian, sudah refresentatif dari kepengurusan partai Golkar, semua unsur Ketua terwakili.
“Setelah kita berdebat dan berdiskusi dan kemudian menghasilkan suatu kesepakatan bahwa Golkar dalam kontestasi Pilkada akan datang mengusung kader terbaik,” terangnya.
Kata dia, Nur Nining menjadi pertimbangan seluruh pengurus DPD II Gokkar untuk di usung. Karena selama mimimpin Partai Golkar Konawe Jelang dua periode, dengan tangan dinginnya berhasil membuat beberapa pencapaian.
“Diperiode lalu, Golkar hanya menghasilkan dua kursi. Tapi di periode hari ini telah menghasikkan empat kursi wakil di DPRD Konawe dengan total 15 ribu suara,” tambahnya.
Meski demikian, dari hasil porelehan empat kursi itu belum cukup untuk mengusung calon Bupati.
“Sehingga kami sampai hari ini masih melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai lain, Komunikasi sampai hari ini masih berjalan. Dalam waktu dekat akan menghasilkan kesepakatan yang sifatnya mengikat,”tutupnya. (Red)