Suara Indonesia News – Banda Aceh, Sebanyak 60 peserta dari guru Bidang Studi Bahasa Inggris dan Matematika Madrasah Tsanawiyah (MTs) Se- Provinsi Aceh mengikuti Diklat Teknis Substantif di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh, mulai Senin 22 – 27 Juli 2019.
Ketua panitia pelaksana, M.Syarifuddinsyah,S.Pd.I dalam laporannya saat pembukaan menjelaskan diklat itu bertujuan agar guru memiliki kompetensi kepribadian yang baik untuk menjadi pendidik. “Sasaran pelatihan ini adalah supaya guru terdidik dan terlatih sehingga memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan,” kata Syarifuddinsyah.
Pendidikan dan pelatihan Diklat teknis substantif guru tahun 2019 yang dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 22 – 27 Juli bertempat di wisma UIN Ar-Raniry Banda Aceh. tambahnya.
Sementara itu kepala BDK Provinsi Aceh, Salman Alfarisi, SAg MPd yang diwakili oleh Razali Yunus M.Pd, menyampaikan saat membuka diklat mengatakan melalui Diklat ini , kita terapkan integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan dalam dunia pendidikan para peserta ikhlas mengikuti diklat substantif karena guru Bahasa Inggris dan Matematika, guru wajib mengikuti Diklat 40 jam minimal pertahun. “Maka dari itu kami memanggil saudara untuk melakukan proses apdate kembali empat kompetensi guru agar lebih tajam,” ujar Razali.
Pada kesempatan tersebut juga penyematan bed kepada guru Bahasa Inggris dan Matematika yang di wakili Kepada mereka, Razali Yunus berharap agar selama diklat sangat penting bagi guru berbakat, Karenanya ilmu yang diperoleh diharapkan dapat ditransfer ke guru lain di lingkungan madrasah, sehingga terus berkembang pendidikan Aceh. “Selamat mengikuti Diklat sampai selesai dan selanjunya membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) selama satu bulan batas waktu di Madrasah masing-masing,” pungkas Razali Yunus,M.Pd.
Bertindak sebagai pemateri, Mutia Fariha,M.Pd mata pelajaran Building Learning Commitmen (BCL) Mulyadi Idris,M.Pd. Analisis SKL KI KD Kisi dan Indikator Bahasa Inggris, DR,Fadli,M.Ed. struktur teks dan unsur kebahasaan, Kepala BDK ,Peningkatan kualitas tenaga teknis pendidikan dan keagamaan , Yusnidar,M.Pd, struktur teks dan kebahasaan lisan dan tulis, H ,Zainal Arifin,MA,RTL, serta pejabat struktural Balai Diklat Keagamaan Aceh..
Diklat tersebut mengambil tema Melalui diklat ini kita terapkan integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan dalam dunia pendidikan. (man)