Suara Indonesia News|Indramayu. Dalam rangka syukuran kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Paslon 02 yakni Lucky dan Saefudin, maka H.Suwarto pimpin kegiatan untuk relawan Diponegoro di Aula Griya Amal dengan tema seremonial dan konsolidasi pada Kamis, 13/02/25.
Pada acara tersebut Ratusan relawan Diponegoro turut hadir untuk menyimak penyampain yang diutarakan oleh Dewan Pembina Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni H.Suwarto dalam membahas Kabupaten Indramayu kedepannya.
Disesi wawancara H.Suwarto sebagai Dewan Pembina menuturkan akan mengawal kebijakan yang akan dijalankan oleh bupati.
“Posisnya kan Sebagai masyarakat juga maka ikut mengawal dan mengontrol semua kebijakan, jika kebijakan itu baik harus didukung dan jika kebijakan kurangan baik maka harus diberi masukan supaya berjalan dengan aman,lancar dan sukses berharap masyarakat Indramayu merasakan semuanya,” tuturnya.
H.Suwarto, selaku mantan Ketum (Ketua Umum) pemenangan saat mengusung Kampanye Paslon 02 mengatakan tim pemenangan yang diKomandoinya beberapa waktu lalu secara umum telah dibubarkan namun ada relawan diponegoro ingin mengadakan syukuran maka mendukung untuk memfasilitasinya.
“Sebenarnya tim pemenangan Lucky dan Saefudin secara umum sudah dibubarkan pada saat mengadakan syukuran yang bertempat di randu gede namun ada relawan diponegoro ingin mengadakannya karena belum melakukannya makanya memfasilitasi” tutur Suwarto.
Kemudian Suwarto menjelaskan, Lucky dan Saefudin tidak bisa hadir dikarenakan ada serangkain kegiatan yang harus dijalankan menjelang pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Dikegiatan saat ini meskipun tidak dihadiri Mas Lucky dan Mas Saefudin dikarenakan ada kegiatan jelang pra pelantikan,” ucap Suwarto.
Saat ditanyakan program seratus hari kerja setelah pelantikan H.Suawarto menunda penjelasannya karena ingin memberi kejutan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Untuk seratus hari kerja ada 65 program unggulan dan ada program percepatan juga yang masih dalam proses nantinya akan diserahkan ke bupati, biar nanti saja untuk memberi kejutan karena harus di ketahui media dan publik untuk tahun 2025 ini harus ada singkronisasi,” ucap Suwarto.
Disinggung oleh Dewan Pembina Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu ada pahlawan kesiangan, yang mengaku telah mendukung dengan tujuan hal duniawi, namun bagi H.Suwarto sudah mengetahui siapa yang berjuang secara penuh dan stengah-setengah.
“Mereka yang mengaku mendukung dengan tujuan kepentingan duniawi berharap sadar diri walaupun apa yang dikatakannya telah mendukung,” pungkas H. Suwarto. (Toro)
