Suaraindonesianews-Jakarta, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan, bahwa pada hari pelaksanaan demonstrasi yang disebut-sebut diikuti banyak orang pada Jumat, 4 November mendatang, situasi akan tetap normal. Pemerintah juga akan beraktivitas seperti biasa.
“Pokoknya besok aktivitas normal, enjoy-enjoy aja, yang Jumatan ya Jumatan, yang beraktivitas ya beraktivitas biasa aja,” kata Pramono Anung kepada wartawan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia tahun 2016, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/11) siang.
Apa karena tokoh-tokoh sudah bertemu Presiden?
Seskab Pramono Anung menegaskan, bahwa Presiden Joko Widodo menemui siapa saja, dan juga bisa bertemu dengan siapa saja. Namun ia mengingatkan, karena kenyamanan, kesejukan, apalagi sekarang ini Indonesia ekonominya sudah mulai bergerak baik ketika dunia mengalami perlambatan, kalau kemudian ada gangguan keamanan di internal ini yang rugi bukan hanya pemerintah tapi semua. “Maka kesejukan menjadi sangat penting dalam konteks ini. Sudah enjoy-enjoy aja,” tuturnya.
Seskab menegaskan, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, namanya unjuk rasa itu adalah hak. Tentunya, lanjut Seskab, dalam menyampaikan hak atau tuntutan itu seyogyanya dilakukan secara baik, tidak mengganggu ketertiban umum supaya masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
Menurut Seskab, karena begitu luar biasanya perhatian yang diberikan pada rencana unjuk rasa besok, tentunya pemerintah telah mengantisipasi dengan baik. Baik itu aparat Polri yang juga nanti dibantu dengan TNI.
“Intinya adalah pemerintah dalam hal ini sangat meyakini untuk menjamin rasa aman masyarakat,” tegas Pramono. (ES/SI)