Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Usai persidangan kedua para anggota DPRD Kota Cirebon libur untuk berkantor di Gedung DPRD tapi berkantor ke masyarakat dalam bentuk Reses, salah satu kegiatan yang dilakukan di RT 03 RW 01 Kelurahan Harjamukti dimana Handaru Jati terpilih menjadi anggota legislatif (Aleg) dari Partai Demokrat dapil 3 wilayah Kelurahan Harjamukti yang memang mempunyai wilayah besar.
Untuk pileg tahun 2024 Dapil 3 dipecah menjadi 2 Dapil yakni Harjamukti dan Argasunya dan Handaru Jati akan ikut lagi Pileg 2024 untuk Dapil 4 Harjamukti, urai Handaru Jati Anggota Legislatif Partai Demokrat.
Lebih lanjut Handaru menjelaskan saat reses ini dirinya akan belanja masalah atau menampung permasalahan yang ada pada masyarakat khususnya RT 03 RW 01 Kelurahan Harjamukti, sambil memberi contoh untuk warga yang belum punya BPJS, kartu KIP dan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab lalu ada warga mengeluhkan anaknya autis tapi tidak pernah mendapatkan bantuan apapun hanya ditengok saja dan diberi beras, untuk pengobatannya tidak pernah ada, juga warga lain mengungkapkan gelapnya penerangan jalan di wilayahnya.
Juga ada warga yang mengeluhkan sulitnya membuat kartu KIP untuk anaknya karena selalu dipingpong dari sekolah lalu ke kelurahan, kecamatan hingga Dinas Pendidikan dan sampai hari ini KIP belum jadi juga.
Karena acara dimulai dari pukul 15.30 WIB berakibat warga yang bertanya hanya dibatasi dengan 3 pertanyaan saja.
Kemudian Handaru Jati menjawab dan menjelaskan dirinya sebagai anggota DPRD akan membantu untuk menanyakan langsung pada Kepala Dinas terkait baik Dinas Pendidikan dan Kesehatan.
Setelah menjelaskan permasalahan yang disampaikan warga, lalu Handaru Jati K juga memberikan sembako bagi 33 warga miskin yang hadir dengan 8 orang sebagai formalitas dalam acara.
Juga memberikan Radiodisk Karaoke, pada para RT yang hadir saja juga RW untuk kepentingan rapat atau kumpul dengan warga.
Usai acara Reses yang ditutup pukul 17.00 WIB (Rabu, 9 Agustus 2023) Handaru Jati berkenan untuk diwawancara awak media yang hadir, dan menjelaskan semua persoalan yang muncul akan ditindaklanjuti saat persidangan Paripurna Reses dimana semua Kepala Dinas hadir dan akan memberikan data yang sudah disampaikan tertulis pada Kepala Dinas yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti pembuatan BPJS dan KIP juga soal penerangan lampu jalan.
Reses untuk persidangan kedua ini dilakukan di 4 titik dengan target audien sebanyak 400 orang. (Hatta)