Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Aceh Singkil mengalami kenaikan dibanding bulan lalu, Khususnya telur dan minyak goreng.
Harga telur mengalami kenaikan signifikan. Dari sebelumnya Rp 33 ribu per papan menjadi Rp 44 ribu, naik sekitar Rp 11 ribu.
Sementara minyak goreng (Migor) naik sekitar Rp 6 ribu per liter. Dari sebelumnya Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu per liter.
Kenaikan minyak goreng disinyalir akibat melonjaknya harga tandan buah segera (TBS) kelapa sawit.
Diketahui sawit per kilo mencapai Rp 2.580 dari sebelumnya Rp 1.000 per kilo.
Kenaikan telur masih dalam batas kewajaran, sebab belum lampaui harga sebelumnya mencapai Rp 2.500 per butir. Saat ini hanya Rp 1.300 per butir jika dijual per butir.
Berbeda dengan kenaikan minyak goreng yang dikeluhkan ibu rumah tangga. Maklum Migor digunakan setiap hari oleh kaum ibu.
“Kenaikan minyak goreng terasa sekali memberatkan,” ujar Erda warga Rimo Minggu (5/12/2021).
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Aceh Singkil, Faisal membenarkan harga minyak goreng meningkat.
Ia mengaku segera koordinasi dengan para pihak untuk mengambil kebijakan.
Berikutnya harga kebutuhan pokok di Aceh Singkil, antara lain beras ramos ukuran 15 kilo per zak Rp 183.000, gula pasir Rp 13.000 per kilo dan ikan tongkol Rp 25 ribu. (Salomo)