Suara Indonesia News – Duri. Sempena menyambut Ulang Tahun LSM Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPH-PL) yang pertama akan mengadakan seminar Hukum dan Lingkungan.
Kegiatan itu akan di laksanakan tepat hari jadi LSM KPH-PL pada 20 Oktober 2021 mendatang, dalam acara sebagai pameteri akan menghadirkan pakar lingkungan Dr. Elviriadi Yang juga Dosen Fakultas Pertanahan dan Peternakan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pusat LSM KPH-PL Amir Mutalib kepada media ini pada 7 Oktober 2021.
“Kita sudah hubungi Dr. Elviriadi, memastikan kesediaannya untuk hadir Sempana memperingati HUT LSM KPH-PL dan sebagai pameteri dalam acara tersebut,” sebut Amir.
Dikatakan Amir, Dr. Elviriadi membenarkan dirinya akan berkunjung ke Kota Duri, dalam jadwal undangan tanggal 20 Oktober 2021, itu setelah kunjungannya ke Kota Rohil dan Kota Dumai.
Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI itu kunjungannya ke Duri sebagai edukasi Hukum Lingkungan dan penyegaran intelektual.
Saat di hubungi Dr. Elviriadi mengatakan, Kita akan diskusi, seminar dan kunjungan langsung lapangan. Ada banyak perspektif yang perlu dielaborasi dari UU Cipta Kerja, UU No.32 tahun 2009 dan UU berbasis lingkungan. Saat ini, banyak perusakan hutan dan pelanggaran tata ruang yang menyengsarakan rakyat, ” beber mantan aktivis mahasiswa ini.
Dr. Elviriadi yang juga Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah itu memandang perlu penjelasan penjelasan terhadap berbagai kerusakan sistematis di kabupaten/kota se Provinsi Riau.
“Saya akan roadshow, dari Rohil mengecek sawit illegal. Cukong pengusaha berdasi mengaku petani. Gambut dieksploitasi sehingga Karhutla menjadi jadi. Lahan lahan negara tak terurus, di duduki orang orang bagak. Limbah tumpah dan bocor tak ada tindakan. Mau jadi apa negara ini? “sindir Elviriadi.
Dari Rohil, Elviriadi lanjut memberi seminar Lingkungan Hidup di Televisi Dumai, dan berdiskusi dengan LSM Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPH-PL).
“Saya gembira sekali, bisa jalan jalan sambil memberi pencerahan hukum dan ekologi. Kalau dibiarkan Riau ini begini, bisa kepunahan kami penduduk pribumi. Kepunahan telouw temakollah, Wak!” Pungkas putra Meranti yang selalu berpenampilan gundul demi hutan.
Ketua Umum LSM. KPH-PL Amir Muthalib diakhir pertemuan menyampaikan, sengaja mengangkat issue lingkungan di perhelatan ulang tahun yang pertama ini, dengan berdiskusi antara Eksekutif, Publik dengan LSM. KPH PL di Kota Duri, tujuan terhadap seminar ini adalah untuk mendapatkan edukasi kader KPH-PL serta kepada masyarakat umum di Provinsi Riau terkhususnya di Kota Duri ini, tutup Amir. (Mus)