Hasil Evaluasi Wasbang Sudah Disampaikan Bupati dan Keputusan Politik Bupati untuk Tetap...

Hasil Evaluasi Wasbang Sudah Disampaikan Bupati dan Keputusan Politik Bupati untuk Tetap Melanjutkan Kegiatan

532 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Usai acara rapat panitia HUT RI ke 77 yang diadakan gabungan PWCR, HIPWI dan AWNI, maka media melintas di depan rumah kediaman H. Rahmat Sutrisno mantan Sekda kabupaten Cirebon di seputar Jalan Tuparev, ternyata beliau sedang menyiram tanaman di teras rumahnya yang bersih dan asri, menyapa dan menyuruh masuk, (Sabtu, 13-08-2022).

H. Rahmat menjelaskan posisinya saat ini sebagai Kepala Bapenda yang pernah dijabatnya sebelum menjadi Sekda dan tampak lebih nyaman dan tentram di posisinya sekarang serta tidak menghiraukan ocehan yang beredar “diturunkan jabatannya dari Pimpinan tertinggi ASN di lingkungan pemerintah kabupaten turun ke menjadi eselon 2, dengan enteng dan tenang ekspresinya menjawab “sebagai ASN apapun amanah yang diberikan pimpinan dalam hal ini Bupati akan diterima dengan legowo karena sudah menjadi tugas kita melaksanakannya.”

Juga beredar rumor karena tidak bisa mengakomodir kepentingan ASN di lingkungan pemerintah kabupaten, dengan enteng untuk soal titip menitip jabatan saya tidak bisa dan tidak mau karena akan menjadi beban bagi dirinya juga terkait pencopotan jabatan sebagai Sekda, Bupati sudah berkoordinasi dahulu dan diterima dengan baik keinginan Bupati malah bersyukur dan berterima kasih pada Bupati sudah diberikan kepercayaan dirinya hingga 4 tahun lamanya menduduki posisi tersebut bahkan meminta maaf bila masih banyak kekurangan yang dalam kinerja kami, urai H. Rahmat.

Terkait permasalahan kegiatan Wasbang yang digemakan LSM Penjara Kujang yang menanyakan hasil evaluasi atas kegiatan tersebut tidak pernah diinfokan pada LSM Penjara Kujang, hasil evaluasi sudah disampaikan pada Bupati sebagai pimpinan bukan pada LSM, dirinya menyerahkan pada keputusan Bupati untuk menghentikan kegiatan yang dilaksanakan di tiap kecamatan dan dialihkan ke Dinas terkait, sekiranya diganti akan dilakukan perubahan untuk APBD perubahan, tapi Bupati tetap untuk melanjutkan apa yang ada saat ini.

Lebih lanjut H. Rahmat menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol untuk melanjutkan kegiatan ini tapi Kesbangpol menolak dan tidak sanggup juga dengan Sekretaris DPRD menolak untuk melanjutkan di gedung DPRD.

Ketika ditanya apakah itu keputusan politik jelang 2024, H. Rahmat menjawab “no comment bukan ranah saya membahas itu.”

“Apapun posisi kita ada di atas atau dibawah semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan sudah ada catatan di lauhmahfud jadi sebagai insan yang dinikmati saja posisi yang ada, kalo perlu mengepel lantai rumah ya ngepel toh saya akan menjadi rakyat biasa lagi 2 tahun mendatang,” pungkas H. Rahmat menutup perbincangan. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY