Helat MTQ Ke 49 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kantor Kecamatan Disayangkan Warga

Helat MTQ Ke 49 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kantor Kecamatan Disayangkan Warga

74 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Duri. Beberapa waktu yang lalu Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si., memaparkan Ekspose kesiapan Kecamatan Mandau sebagai tuan rumah perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-49 Tingkat Kabupaten Bengkalis di ruang rapat kantor Camat Mandau, Jum’at (06/12) lalu.

Dalam kegiatan ekspose tersebut hadir Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, AP, M.Si., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Forkopimcam Mandau, Ketua LAMR Kecamatan Mandau, Lurah se-Kecamatan Mandau serta panitia pelaksanaan MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Bengkalis.

Dalam pemaparannya Camat Mandau mengatakan persiapan pelaksanaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis yang akan dimulai pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 sudah mulai dipersiapkan, seperti astaka utama, stan bazar, tempat pertandingan dan lain-lain.

“Secara persiapan tempat-tempat sudah kita atur dan Astaka Utama akan dipusatkan di Halaman Kantor Camat Mandau. Tentu berbagai kesiapan secara keseluruhan kita membutuhkan peran dari seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mohon saran serta masukannya dari panitia lainnya, agar kegiatan ini sukses tanpa hambatan, insyaallah kami siap memberikan yang terbaik pada perhelatan MTQ ini, dan kami akan memberikan surprise pada malam pembukaan nantinya”, ujar Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si. saat itu.

Pendapat berbeda muncul dari masyarakat, salah satunya dari Nazaruddin, ia menyayangkan event yang besar ini dilakukan di kantor kecamatan, sebaiknya MTQ ke 49 tingkat kabupaten sebaiknya dihelat ditempat yang lebih luas dan strategis. ujar Nazaruddin. Kamis (12/12/2024)

Sebagai masyarakat kita bangga Kecamatan Mandau di percaya untuk perhelatan MTQ ke 49 tingkat Kabupaten, namun disisi lain, kantor kecamatan yang tadinya tempat pelayan bagi masyarakat umum jadi terganggu.

“Cobalah, kita tadinya mau kekantor pelayanan terpadu tidak bisa masuk karena ada pekerjaan membuat astaka dan harus parkir kendaraan jauh di luar sana, selain itu jalur lintas Sudirman jadi sempit karena di pakai membuat STAN bazar,” sebutnya.

Menurut Nazaruddin event sekelas MTQ tingkat kabupaten Bengkalis adalah event yang besar dan memakan waktu hingga beminggu disisi lain masyarakat butuh pelayan lain dari pemerintah kecamatan.

“Kita sangat menyayangkan MTQ dihelat di kantor kecamatan Mandau, kantor kecamatan bukan milik camat tapi milik masyarakat umum, kenapa di paksakan disana, sebaiknya di lakukan ditempat yang lain yang lebih strategis dan nyaman misalnya di pokok jengkol, gedung LAMR atau di masjid Raya Arafah,” ujarnya memberi solusi.

Meski demikian Nazaruddin berharap kepada pengguna jalan Sudirman khusus dari simpang Desa Harapan sampai Jalan Karet agar mengurangi kecepatannya.

“Kita berharap kepada masyarakat pengguna jalan Sudirman agar mengurangi kecepatannya khusus di simpang tiga jalan Desa Harapan lampu Apill (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) sengaja dimatikan sangat rawan kecelakaan sampai Jalan Karet diruas jalan tersebut saat ini menggunakan satu jalur,” harapnya. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY