HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara Nyatakan Sikap

HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara Nyatakan Sikap

566 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), cabang Lhokseumawe – Aceh Utara, Dto M. Atar, dalam Press Realesenya yang diterima media ini, (25/09-19) mengatakan, tindakan represif pihak kepolisian pada aksi 24 september 2019, telah mengakibatkan jatuh korban dari pihak mahasiswa di beberapa wilayah indonesia. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), cabang Lhokseumawe – Aceh Utara, dengan ini sangat menyanyangkan dan mengecam pihak kepolisian yang telah melakukan tindak di luar batas kemanusian.

HMI menyadari bahwa hal ini dilakukan oleh oknum, kendati demikian sungguh sangat disayangkan dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian yang mulai kembali mendapatkan kepercayaan di hati masyarakat.

Polisi yang seharusnya menjadi pelindung, pengayom masyarakat, justru melakukan tindakan yang melukai hati rakyat. Aksi 24 september 2019 adalah legal secara konstitusional dan bentuk kekecewaan rakyat kepada pemerintah dan DPR yang telah melemahkan KPK dengan melakukan Revisi UU No 30 tahun 2002 tentang komisi pemberatasan korupsi. Mahasiswa Sebagai agen of control, tidak akan berdiam diri melihat kondisi Negara yang carut marut sehingga cita-cita Reformasi terbaikan, lagi-lagi hal yang sungguh tidak diinginkan kembali terjadi dengan membenturkan mahasiswa dengan kepolisian.

Maka dari itu Himpunan Mahasiswa ISLAM Lhokseumawe – Aceh Utara mendesak Presiden dan DPR RI, untuk memberi teguran keras kepada Kapolri karena tidak mampu mengkoordinir anggotanya untuk tidak melakukan tindakan represif, dan HMI menolak Hasil Revisi UU KPK meskipun telah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI.

Jikapun revisi UU KPK tidak bisa di cabut, HMI Lhokseumawe – Aceh Utara mengusulkan pembubaran KPK secara permanen dan mengembalikan kewenangan pemberatasan korupsi pada aparat penegak hukum, dikarenakan revisi UU KPK sama dengan menciptakan KPK sebagai Macan Ompong

Demi Menjaga Stabilitas Keamanan HMI mengajak seluruh Mahasiswa dan Masyarakat untuk melantunkan doa bersama selama 3 hari berturut – turut agar para pemimpin dan wakil rakyat di jakarta dibukakan hatinya, dan kembali kejalan yang benar.

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY