Suara Indonesia News – Gresik. Agresi virus Covid-19 masih juga menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Menandakan pandemi ini belum juga berakhir. Sementara vaksinasi terus dikebut pemerintah.
Capaian yang dituju adalah Herd Immunity. Diberbagai daerah justru terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Hal ini disinyalir menurunnya kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Satgas pengawas protokol kesehatan di Kecamatan Manyar, Gresik terus-menerus mengkampanyekan disiplin prokes.
Operasi yustisi PPKM mikro juga belum usai dilakukan. Petugas gabungan dari Polres Gresik dan jajaran bersama Kodim 0817 serta instansi terkait getol mengimbau 5 M.
Membawa pengeras suara, mendatangi tempat-tempat berkumpulnya warga seperti warkop hingga pasar. Wajib pakai masker dan jaga jarak.
Dukungan percepatan vaksinasi pun dilakukan. Dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke desa-desa demi kelancarannya.
Juga tracing, pelacakan medis dijalankan bersama tenaga kesehatan dan TNI-POLRI.
Ditengah upaya pencegahan yang dilakukan, masih juga terjadi kasus meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19.
Petugas gabungan kembali turun ke pemakaman memastikan standar protokol kesehatan diterapkan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor menerapkan disiplin protokol kesehatan disetiap aktifitas sehari-hari.” ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K, M.M. ketika dikonfirmasi, Selasa (23/6/2021).
Pihaknya mengaku tidak akan pernah bosan mengimbau agar jangan sampai abai prokes.
Karena virus ini akan menular pada orang-orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Alumni Akpol 2001 tersebut menilai, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, mampu menghindarkan dari penularan virus berbahaya asal wuhan.
“Mari bersama kita sukseskan vaksinasi diiringi disiplin protokol kesehatan ketat. Yakin dan optimis pandemi ini segera sirna.” pungkasnya. (Hari Riswanto)