INI BUKAN TENTANG ANOTHER WOMAN DIRUT GARUDA

INI BUKAN TENTANG ANOTHER WOMAN DIRUT GARUDA

327 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta, Jika ada serikat pekerja BUMN yang arogan dan bertentangan kemauan publik, maka lainnya halnya dengan Ikatan Awak Kabin Garuda (IKAGI), disaat Dirut mereka Ari Ashkara diduga komite audit.

PT.Garuda menyelundupkan motor Harley Davidson dan dua buah sepeda brompton yang dilakukan secara ilegal (Selasa,4/12-19) lalu. Kemudian menjadi masalah hukum dan ancaman pemecatan kepadanya dan para rezim yang kemudian terkait kemudian, IKAGI mengambil sikap mendukung sikap MenegBUMN, Erick Tohir.

Dan saat ditanyakan bahwa ada gosip beredar tentang ‘another-woman yang juga pramugari disana. Zaenal Mutaqin mewakili IKAGI tidak menjawab, “Kami tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab ranah pribadi, yang jelas kami berharap nanti ‘pengganti’ beliau adalah orang orang yang tahu apa visi misi presiden, adapun Menteri BUMN  akan melakukan pergantian, itu hak preogratif pak Erick Tohir”, jawabnya. ()6/12-19)

“Apakah akan dilakukan RUPSLB?”, tanya saya. “Seharusnya demikian ya, itu sudah ada aturannya. Yangbjelas jika hasil komite audit itu benar, pastinya prilaku beliau sangat melukai kami, yang sejak beliau menjabat kami selalu mendukungnya”.

“Harga motor Harley dan dua speda itu relatiflah, tapi ini kita bukan bicara material. Ini tentang moral ya, sangat tidak pantas melakukan itu”.

Hasil penelusuran redaksi, harga motor dan dua speda itu antara Rp. 150-300 juta, tinggal lihat produksi tahun berapa.

“Apa betul another woman itu berinitial ‘P’ dan selama ini dimanjakan dirut sehingga menjadi buah bibir sejak lama?”, pancing saya lagi, Zaenal diam, serba-salah, diluar , gerimis dikawasan  RA Residence, Jalan Intan , Cilandak, Jakarta Selatan semakin deras.

Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat, total kekayaan Ari Askhara mencapai Rp Rp 37,56 miliar. Ari juga punya aset delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Bekasi, Jakarta dan Bali dengan nilai total Rp 23,275 miliar.

Bos Garuda ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 95 juta, kas dan setara kas senilai Rp 10,4 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 2,38 miliar.  “Ini berjaya sejak jaman Rini ya kayanya”, bisik wartawan lain kepada saya mengaitkan dengan mantan MenegBUMN, Rini Sumarno. Saya diam. (PpRief/Rahma)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY