Jelang HUT RI Ke 76, Dihari Jadi KJJT Ke 1 Bagikan Paket...

Jelang HUT RI Ke 76, Dihari Jadi KJJT Ke 1 Bagikan Paket Sembako Kepada Sesama Profesi yang Terdampak Covid-19

264 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Surabaya. Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) baru saja merayakan hari jadinya yang pertama. mereka mengangkat tema KJJT Berbagi, Merdeka dari Pandemi. Tepatnya 12 Agustus. Tidak ada pesta dalam perayaan hari bersejarah komunitas itu.

Tapi, hal bermanfaat mereka lakukan. Yakni membagikan 50 paket sembako ke jurnalis. Paket itu diberikan kepada para kuli tinta yang terdampak pandemi dan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4.

“Pembagian sembako itu kami lakukan sore tadi,” kata Ketua Umum KJJT Slamet Maulana, Kamis (12/8/2021). Hanya tiga wilayah yang menjadi target dari pembagian sembako ini. Yakni wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Gerakan kali ini, didukung oleh BG Junction dan Gusdurian Peduli.

Pandemi ini menurutnya sangat berdampak bagi para jurnalis. Mereka sangat rentan tertular virus ini. Sebab, mobilitas dan pertemuan mereka yang sangat banyak. “Sudah banyak para jurnalis yang harus tutup usia karena terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Menurut data yang dimiliki KJJT, sudah ada 40 jurnalis yang meninggal karena virus tersebut. Belum lagi dampak ekonominya. Karena pandemi, bisnis media bagai diterpa badai yang sangat luar biasa. Sehingga, banyak dari mereka yang mendapat gaji tidak layak.

“Dengan banyaknya jurnalis yang terdampak pandemi ini, maka perayaan HUT pertama KJJT kami lakukan secara sederhana. Sebagai bentuk empati, kami bagikan paket sembako bagi para jurnalis,” ungkapnya.

Sementara itu, GM BG Junction Heru Prasetya mengaku telah membagikan ratusan paket sembako. Sebanyak 50 di antaranya diberikan khusus untuk para jurnalis melalui KJJT.

“Kami bagikan kepada warga dan jurnalis yang terdampak pemberlakuan PPKM level 4. Kami disini merasa peduli. Sehingga kami adakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket-paket sembako,” kata Heru.

Diwaktu yang berbeda, Koordinator Peduli Gusdurian Surabaya Yuska Harimurti menyampaikan jika kegiatan bakti sosial ini dilakukan sejak Covid-19 melanda Indonesia. Yakni pada Maret 2020 lalu.

“Kami disini sebagai penyambung. Saat ini Gusdurian lebih pada pelayanan warga isolasi mandiri. Yang pasti adalah bencana ini melanda siapa saja tanpa kecuali. Untuk ini dibutuhkan partisipasi semua pihak,” terangnya.

“Selain mengharapkan negara bisa lebih hadir mengatasi dampak segala kebijakan, yang lebih penting adalah jika kita bangga disebut sebagai sebuah bangsa yang suka bergotong royong. Maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikannya,” katanya lagi.

Disisi lain, dalam peringatan hari jadinya yang pertama, KJJT juga banjir ucapan dan dukungan dari para senior wartawan. Salah satunya Supriadi (64). Ia merupakan mantan jurnalis Memorandum. Bahkan, ia menilai walau usianya baru satu tahun, tapi ia menilai solidaritasnya sangat tinggi.

“Apabila ada wartawan yang dikriminalisasi atau tersakiti, KJJT hadir dan menemani wartawan tersebut,” ujar Supriyadi yang akrab biasa dipanggil Kung saat di wawancarai, Kamis (12/8/2021) sore. Ia berharap, komunitas ini semakin solid dan maju.

Pria kelahiran 1957 ini juga mengapresiasi kegiatan berbagi yang dilakukan dalam masa pandemi ini. “Terima kasih atas bingkisan sembako yang telah diberikan KJJT kepada saya, ini merupakan sebuah bentuk perhatian kepada wartawan,” tambahnya. (Hari R)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY