Suara Indonesia News – Tasikmalaya. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memotivasi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jabar yang akan bertugas pada upacara bendera HUT ke- 76 RI.
Dalam sambutan virtualnya, Pak Uu sapaan Uu Ruzhanul, berpesan agar para anggota paskibraka mencurahkan dedikasinya yang tinggi, menanamkan sikap optimistis, serta rasa percaya diri.
“Persiapkan mental, fisik, harus kompak dan disiplin, memiliki dedikasi yang hebat, gantungkan cita- citamu setinggi langit,” ujarnya dalam Pemusatan Pelatihan Pengibar Bendera Jabar secara virtual dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Selasa (3/8/2021).
Pak Uu berterima kasih kepada para pembina, pelatih, offisial, dan pihak- pihak terkait lain yang berkontribusi mulai dari seleksi hingga pemusatan pelatihan para anggota paskibraka ini.
“Mudah – mudahan kegiatan ini sukses, dan juga membawa kebaikan, dan yang ditugaskan ada pada kelancaran pada saatnya nanti,” harap Pak Uu.
Lebih lanjut, Pak Uu mendorong para paskibra lebih memahami dan mempertahankan Dasar Negara Pancasila. Pak Uu menyebut Pancasila adalah alat pemersatu, alat perekat bangsa, sumber kebijakan hukum, tentunya sebagai alat berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, sambung dia, Pancasila harus dipahami, diyakini, dan diamalkan. Apalagi sebagai seorang umat beragama maka harus mengamalkan Pancasila.
“Tidak lah sempurna kita berpancasila kalau tidak menjalankan agama. Pancasilais sejati adalah dia yang beragama yang menjalankan syariatnya sebaik mungkin, amaliyah yang hebat,” kata dia.
“Melaksanakan agama berarti melaksanakan nilai dan norma Pancasila. Karena Pancasila sebagai dasar negara tidak ada yang bertentangan dengan agama. Sehingga nasionalis adalah ciri orang beriman,” ucapnya.
Pun di era dinamis saat ini, jiwa bela negara bisa diimplementasikan dengan berbagai cara. Di antaranya dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Pak Uu pun yakin para pemuda yang terpilih menjadi paskibra pasti sudah tertanam nasionalisme, kebangsaan, patriotisme di dalam dirinya. Apalagi saat ini para anggota digembleng kembali dalam pelatihan.
Dengan begitu, para anggota paskibra harus bisa jadi contoh, atau inspirasi bagi pemuda lainnya. Bahwa pemuda adalah kolompok masyarakat yang sangat strategis. Sehingga karakter dan kepribadiannya harus mencerminkan wawasan yang luas, kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Di berbagai kesempatan Pak Uu kerap mendorong para Pemuda untuk terus membawa perubahan -perubahan ke arah yang lebih baik, dan berkemajuan. Pemuda memang menjadi harapan untuk masa depan bangsa.
“Di setiap kesempatan, selalu kami tanyakan bagaimana nasib bangsa dan negara 40- 50 tahun ke depan? Jawabannya adalah para pemuda. Di pundak pemuda lah nasib negara, nasib agama, bangsa di masa yang akan datang,” ucapnya. (Sendi/Humas Jabar)