Suara Indoesia News – Gunungsitoli. Menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 01 Januari 2022 , Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Melalui Pejabat Pembuat Komitmen 3,5 (PPK 3,5) Perwakilan Kepulauan Nias, Tengah fokus melakukan pekerjaan preservasi sejumlah ruas jalan dan jembatan nasional di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampailan oleh Staf B2PJN PPK 3,5 Wilayah Kepulauan Nias (Ariel Hutahuruk, S. ST) Kepada Media Suara Indonesia News melalui Via selulernya Senin (20/12/2021).
“Kami sedang B2PJN PPK 3,5 Perwakilan Kepulauan Nias mengejar progres pekerjaan preservasi Jalan dan Jembatan di ruas jalan Nasional di Wilayah Kepulauan Nias demi mempersiapkan jalan dalam menyambut hari natal dan tahun baru” ( Nataru), ungkapnya.
Ariel menuturkan bahwa ada beberapa pekerjaan yang sedang dilaksanakan diantaranya adalah Pekerjaan perbaikan pasangan batu dan Drainase, Pengaspalan jalan di beberapa lokasi termasuk daerah Box Culvert, dan patching untuk menutup lubang yang berada pada badan jalan. Serta finishing Box Culvert, juga penimbunan dan pemadatan bahu jalan, pungkasnya.
Menurutnya, Bahwa mendasari kegiatan yang sedang berjalan, B2PJN melalui PPK 35 sangat optimis bahwa Paket Preservasi Jalan Jembatan Bts. Kota Gunungsitoli – Kabupaten Nias Sekatan ini dapat selesai tepat waktu dengan mutu yang baik.
Pihaknya juga menilai sekaligus memberi apresiasi atas dukungan Masyarakat demi maksimalisasi pelaksanaan pembangunan Jalan Nasional di wilayah Kepulauan Nias sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan juga untuk menunjang arus lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
“Kami akan terus berupaya agar pekerjaan ini terlaksana dengan baik sesuai mutu dan tepat waktu, jalan nasional kita harapkan mencapai kemantapan dengan zero holes sesuai target kementerian PUPR sehingga bermanfaat serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama masyarakat Wilayah Kepulauan Nias”, ungkap Ariel Hutahuruk.
Pantauan wartawan dilapangan, Sejumlah pekerja dari PPK 35 terus berjibaku hingga malam hari untuk melakukan penuntasan preservasi jalan dan jembatan nasional demi menjelang Nataru. (Aro Ndraha)
