Ka. kanwil kemenag Sulbar Membawakan Sambutan Pada Pembukaan MTQ Ke- VIII Tingkat...

Ka. kanwil kemenag Sulbar Membawakan Sambutan Pada Pembukaan MTQ Ke- VIII Tingkat Kabupaten Polman

432 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Polman, Sebagai upaya mensyiarkan nilai-nilai Agama Islam dan upaya membumikan Al-Quránul Karim di Kabupaten Polman, Pemerintah Kabupaten Polman menggelar Perhelatan Akbar yakni Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qurán (MTQ VIII) Tingkat Kabupaten Polman Tahun 2020 di Pusatkan di Lapangan depan Kantor Kecamatan Mapilli yang dibuka langsung oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM), Selasa, (11/02/20).

Dalam Laporannya ketua Panitia Lembaga Pengembangan Tilawatil Qurán (LPTQ) Kabupaten Polman, Muhlis Hannan menyampaikan bahwa, “tema yang diusung pada MTQ  kali ini adalah, yaitu MTQ VIII Kabupaten Polewali Mandar sebagai Inspirasi dalam mewujudkan Polewali Mandar maju yang religius dengan motto, bersama Al-Qur’an Polewali Mandar akan jago”, tuturnya.

Lebih lanjut ia melaporkan bahwa Kegiatan MTQ ini berlangsung dari tanggal 11-17 Februari 2020 yang diikuti oleh 16 kafilah MTQ Kecamatan se Kabupaten Polman, dengan delapan cabang yang diperlombakan yaitu : Cabang Seni Al-Qur’an, Cabang Tilawah, Tahfisz, Tafsir Qur`an, Khatil Qur`an (kaligrafi), Fahmil Qur`an (MFQ), Syahril Qur`an (MSQ), serta membaca dan menulis isi kandungan Al-qur`an (M2KQ) dengan jumlah peserta sebanyak 160 Peserta serta ribuan penonton yang memadati lapangan saat pembukaan berlangsung.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya, beliau merasa gembira karena setiap penyelenggaraan MTQ selalu meriah sekaligus mendapat respon dari masyarakat begitu tinggi. Hal ini menjadi salah satu ciri bahwa kecintaan ummat Islam di Kabupaten Polman begitu besar terhadap kitab suci Al-Qur’an,

Dalam kesempatan yang sama Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah, MM memberikan sambutan ia menyampaikan, “MTQ tingkat Kabupaten Tahun 2020 ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas semangat keberagaman umat, sehingga dapat mewujudkan suasana hidup rukun dan damai dalam keberagaman bersatu dan dapat menyatukan diri dalam bingkai toleransi antar umat beragama. ” harap (Muflih)

Lebih lanjut Kakanwil mengajak semua stakeholder agar bersama sama menjadi duta penyebar kedamaian dan kerukunan ummat, “marilah kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menentramkan dalam damai, rukun akan tercipta negeri yang tenteram, sejahtera menuju Indonesia Maju”, Tutur Muflih. (HAMMA)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY