Kadis DPMK Kota Subulussalam Abdul Saman Sinaga, Tinjau Kesiapan Posko Dan Tim...

Kadis DPMK Kota Subulussalam Abdul Saman Sinaga, Tinjau Kesiapan Posko Dan Tim Satgas Penanganan Covid-19

342 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Subulussalam. Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Subulussalam Abdul Saman Sinaga, SH, MH., menegaskan setiap desa membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam pengananan atau pencegahan Virus Corona atau Covid-19.

Meski dihari libur, bagi Abdul Saman Sinaga bersama beberapa stafnya tidaklah menjadi kendala untuk turun langsung kelapangan memantau persiapan kesiagaan posko dan kegiatan para Kepala desa bersama tim relawan covid-19. Demi keselamatan masyarakat Kota Subulusalam dari Covid-19.

Abdul Saman menegaskan, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat ini, masing-masing desa bisa mengalokasikan anggaran DD maupun ADD baik untuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas), pengadaan peralatan, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) bagi relawan desa pencegah Covid-19, menyiapakn ruang isolasi di desa hingga kegiatan sosialisasi ke masyarakat desa.

“Sesuai dengan ketentuan, kalau ada beberapa kegiatan didesa yang ditunda itu bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19, karena situasi tanggap darurat ini sesuai amanah pemerintah pusat, bahwa tidak ada tolak ukur pembangunan lagi, karena pertimbangan nyawa seseorang,” katanya.

Dalam himbauannya, Abdul Saman sinaga memerintahkan seluruh Kepala Desa se Kota Suulussalam agar mengimbau warganya mematuhi kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Meminta seluruh Kepala Desa se Kota Subulussalam agar berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas melakukan Penyuluhan, Sosialisasi Dan Informasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Desa masing-masing, membentuk tim perdesa dan melakukan penyemprotan serta pembagian masker kepada semua warga desanya,” ungkapnya.

Namun, Abdul Saman menegaskan, agar para kepala desa memaksimalkan penggunaan anggaran menai para satgas Covod-19 yang dibentuk di tingkat desa. Bahkan kendatipun para relawan tidak digaji, tapi untuk operasionalnya dianggafkan dalam APBDes.

“Jangan main-main terhadap uang negara dalam situasi darurat ini, kalau terbukti sah dan meyakinkan ancamannya hukuman mati. Tapi saya yakin para kades tidak mungkin melakukan perbutan sekonyol itu. Karena keselamatan masyarakat kita adalah hukum yang tertinggi di negara kita yang kita cintai ini,” Kata Abdul Saman saat meninjau posko relawan ke desa desa di Kota Subulussalam.

Dikatakannya, untuk mewaspadai kita warga yang masih memiliki anggota keluarga di perantauan, baik sebagai pekerja atau mahasiswa untuk lebih efektif/efesien dalam memutus kan mata rantai covid 19.

“Kami berharap agar kades segera memerintahkan aparatur kampung/satgas, relawan desa siaga lawan covid-19,  untuk mendatangi rumah ke rumah memastikan hari/tgl/waktu keberangkatan dari tempat asal menuju kota subulussalam,” katanya.

Abdul menerangkan dalam sosialisasinya pasca melakukan pengontrolan posko siaga darirat covid-19 di setiap desa menyatakan, para kepala desa dan Tim Gugus melakukan pendataan valid dan lengkap, dan bila ada yang ditemukan memiliki gejala agar diteruskan ke posko Kecamatan dan dilanjutkan ke posko perbatasan dan posko tempat karantina yang disiapkan oleh pemerentah di Hotel Hermes One Kota Subulussalam.

Abdul saman juga berharap wabah tersebut cepat berlalu dan Kota Subulussalam terbebas dari covid-19. Agar dana tersebut tidak terpakai. Sehingga kelak, sisa dari anggaran itu bisa dilanjutkan untuk pembangunan desa.

Kita berharap dana ini cukup dan Covid-19 ini bisa berakhir. Jika kondisi kian parah, kita khawatir ini tidak akan cukup. Tapi kita berdoa bersama semoga wabah ini cepat hilang. Pesan saya agar seluruh warga menjaga kesehatan, jaga pola makan, komsumsi makanan bergizi, hindari kontak fisik minimal jarak 1 meter, rajin cuci tangan, agar kita semua dapat terhindar dari virus corona. (Syahbudin Padang)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY