Suara Indonesia News|Konawe. Menyikapi hasil dari kunjungan kerja Komisi III DPRD Konawe minggu kemarin, yang mendapatkan laporan dari teman – teman petugas kesehatan (Bidan) yang menyampaikan kepada Komisi III DPRD Konawe bahwa sampai saat ini klaim BPJS yang Non kapitasi itu belum terbayarkan, bahkan bahasa petugas medis itu mengatakan bahwa anaknya sudah jalan tapi klaim itu belum dibayarkan,
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Konawe Mawar Taligana kepada awak media mengatakan, mengenai persoalan klaim BPJS yang Non kapitasi itu kan sudah dua tahun ini kita sudah KPA kan di tiap Puskesmas bukan lagi di Dinas Kesehatan. (30/10-2024)
“Jadi peroses pencairan klaim BPJS yang Non kapitasi itu langsung ke BPKAD tidak lagi melalui dinas kesehatan,” ujar Mawar Taligana.
Sejak dua tahun lalu kita sudah KPA kan ke masing-masing Puskesmas, jadi mereka yang punya akun melalui bendahara di Puskesmas. Jadi mereka yang meminta langsun ke BPKAD Konawe, urai Mawar Taligana.
Kadis Kesehatan Konawe ini juga menjelaskan, itu merupakan keluhan staf kemungkinan bendahara Puskesmas tidak menyampaikan kepada mereka bahwa peroses pencairannya begini. Saya sudah pernah rapat bersama Kepala Puskesmas dan Bendahara Puskesmas, saya sudah memberikan penjelasan mengenai hal ini,
Jadi klaim BPJS yang Non kapitasi itu persalinan terus di klaim ke BPJS, setelah diverifikasi oleh BPJS maka Dana nya langsung di kirim ke Kas Daerah (Kasda) oleh pihak BPJS. Jadi yang meminta itu dari pihak Puskesmas, merekalah yang akan meminta langsung ke BPKAD Konawe, ujar Kadis Kesehatan Konawe.
Lanjut Mawar Taligana, masa Dinkes yang akan memintakan Dana tersebut. Kan tidak mungkin karena mereka yang pegang pasportnya karena yang bertanda tangan di situ harus bendaharanya langsung.
Timbulnya hal ini mungkin karena miskomunikasi antara teman – tenman Bidan dengan bendahara Puskesmas. Apa karena mereka segan untuk bertanya atau dari Kepala Puskesmas dan bendahara tidak menyampaikan kepada mereka, tutup Mawar Taligana. (Red)