Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Gunungsitoli berdayakan warga binaannya dengan berbagai pelatihan keterampilan kerjinan tangan.
Hal itu diungkapkan Oleh Kalapas (Kepala Lembaga Pasyarakatan) Kelas II Gunungsitoli Soetopo Barutu kepada Suara Indonesia News di kantornya Jln. Dolok Martimbang No.19 Desa Hilinaa Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Selala (13/04/2021).
Kalapas Soetopo Barutu menjelaskan bahwa Program pelatihan kerjinan Keterampilan tangan itu merupakan modal bagi warga binaannya nanti setelah kembali ke Masyarakat. mereka telah di bekali dengan berbagai Pelatihan
Keterampilan dan kerajinan tangan antara lain, pertukangan, menyulam membatik, dan jasa pencucian kendaraan. Pemberian keterampilan itu untuk mengisi waktu warga binaan.
” Pelatihan keterampilan kerajinan tangan yang diberikan pada warga binaan merupakan keahlian yang nantinya bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari, Setelah selesai warga binaan Mereka bisa bekerja dan produktif untuk mencari Nafkah sehari-hari,Ucapnya
Tambahnya Soetopo Berutu menjelaskan bahwa melalui keterampilan membatik, Lapas Gunungsitoli ingin melestarikan Budaya Nias melalui kain batik.
“Lapas Kelas II B Gunungsitoli memberdayakan warga binaan pemasyarakatan sebagai perajin batik, terangnya.
Lebih lanjut Soetopo Barutu mengatakan bahwa pembinaan warga binaan pemasyarakatan yang dimaksud menjadi tampil dalam membatik dan melibatkan instruktur yang handal, tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa motif batik yang dikerjakan warga binaan tersebut sangat sesuai pada Budaya Masyarakat Nias.
Motif batik produksi Lapas Gunungsitoli sangat identik dengan Budaya Nias yang dikerjakan dengan presisi yang tinggi, dan perajin yang terampil.
Lanjutnya Soetopo Barutu mengatakan bahwa selain memperdayakan Warga Binaan dengan Bekal Pelatihan Ketrampilan kerajinan tangan, Lapas Gunungsitoli juga memberi kesempatan bagi Warga Binaan untuk mengikuti Sekolah Paket C dan Belajar Alkitab di bidang Kerohanian secara Online, Hal ini bertujuan agar warga binaan yang Masih punya peluang bisa melanjutkan Pendidikannya
Mereka diberi kesempatan demi Masa Depan Nusa dan Bangsa, Ucapnya, Soetopo Barutu Mengakhiri. (Gunawan)