Suara Indonesia News – Mamasa SulBar, Setelah selesai rapat pemantapan HAB di Majene (9/12/2019) kemarin, orang nomor satu pemegang kendali pucuk pimpinan Kanwil Kemenag Sulbar Muflih B, Fattah, langsung Menuju Kekantor Kemenag Mamasa membuka Acara Bimbingan Teknis Peningkatan Layanan KUA Berbasis IT, di Aula FKUB Kantor Kemenag Mamasa Tahun 2019.
Muflih mengatakan, demi tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja dalam hal ini pelayanan yang baik kepada masyarakat, baginya Tiada hari tanpa menebar informasi, tetap tegar dan semangat demi sebuah cita-cita mulia mengantarkan kanwil kemenag sulbar menjadi terdepan dalam segala hal, ia menebarkan informasi, kebaikan, kedamaian dan keteladanan ditengah-tengah masyarakat. Semoga kegiatan hari ini penuh berkah,” (katanya)” penuh haru dan tetap energik.
Terbukti dengan kerja keras beliau, mampu membawa Kanwil Kemenag Sulbar diajang prestasi yang memuaskan disegala pentas pelayanan publik, termasuk pelayanan Inmas Kanwil Kemenag Sulbar mampu menembus informasi tanpa batas sampai kepusat.
Dalam Arahannya, Ka. Kanwil Kemenag Sulbar mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Peningkatan Pelayanan Berbasis IT, yang dilaksanakan Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa, dimana Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai garda terdepan Kementerian Agama di seluruh wilayah Republik Indonesia, khususnya di Kementerian Agama Kab. Mamasa senantiasa dituntut untuk selalu bisa berbenah diri mulai dari kesiapan struktur dan infrastruktur, tenaga teknis, jaringan internet dan lain sebagainya untuk memenuhi standarisasi pelayanan publik di masing -masing KUA. (10/12/2019)
Selanjutnya, ASN hendaknya bisa menunjukkan dan meningkatkan etos kerja (kinerja) yang baik di Kantor dan dibuktikan dengan Laporan Kinerja Harian (LKH), berdisiplin dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, termasuk disiplin masuk kantor, bekerja, bertutur kata dan lain sebagainya. Hal berikutnya, hendaknya ASN senantiasa berbenah diri meningkatkan kompetensinya khususnya dalam memahami dan melaksanakan peran, tugas dan fungsinya selaku abdi masyarakat, harap Muflih.
Ia sangat mengharapkan, agar seluruh ASN kanwil kemenag sulbar mulai dari kanwil, Kan kemenag, Kua kecamatan, Satker-satker yang ada bahkan seluruh Penyuluh agama untuk dapat memahami, menghayati dan mengamalkan apa yang tersirat dalam moderasi beragama setelah kita sampaikan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya Moderasi beragama dalam menjaga kebersamaan umat serta merawat keutuhan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,
“Saya mengajak seluruh ASN kementerian Agama khususnya di wilayah provinsi sulawesi barat, dimanapun berada untuk senantiasa membumikan moderasi beragama ditengah-tengah masyarakat “, kat muflih.
Lanjut Ka. Kanwil, ASN di Kementerian Agama layaknya seperti Ikan di dalam Aquarium yang selalu dilirik, diperhatikan dan dipantau publik dari luar, oleh karenanya ASN harus mampu menunjukkan kinerja melalui pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan demikian masyarakat pun akan menilai baik. Namun jika ASN yang ada di Lingkungan Kementerian Agama berkinerja buruk atau menunjukkan sisi negatif maka langsung akan terasa dampaknya pada institusi Kementerian Agama.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dimiliki oleh seluruh ASN Kementerian Agama dalam mengoptimalkan fungsinya selaku ASN dan pelayan masyarakat, diantaranya Sense of belongin yakni rasa memiliki Kementerian Agama. Diamana seluruh ASN harus bisa menjaga marwah dan nama baik institusi berlogo Ikhlas beramal tersebut. Selain itu ASN juga hendaknya harus bisa bekerjasama, membangun sinergi dan koordinasi, baik antar pimpinan, teman sejawad maupun dengan para pemangku jabatan pelaksana.
Di depan para Kepala KUA dan peserta yang hadir, Ka. Kanwil kembali mengingatkan kiranya seluruh ASN senantiansa bisa menggaungkan 3 Mantra Kementerian Agama dalam membangun harmoni di Negara tercinta ini. 3 Mantra tersebut antara lain Moderasi Beragama, Kebersamaan Umat dan Integrasi Data.
Terakhir Mantan Ka. Bidang Bimas Islam dan Ka. Bidang Haji ini mengharapkan agar Indeks Kepuasan Masyarakat tetap bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan. Untuk itu pelayanan di berbagai layanan Kementerian Agama, khususnya di KUA harus bisa lebih optimal. Jangan pernah ada kesan perlakuan diskriminatif dan semacamnya, mari kita sinergi wujudkan pelayanan KUA yang tidak berbelit-belit namun tetap harus mengacu pada regulasi dan prosedur yang berlaku, dan yang terpenting hendaknya seluruh ASN bersiap menyongsong era industrialisasi 4.0 yang menghadang di depan, tentunya dengan membangun SDM melalui penguatan dan peningkatan skill (kompetensi) salah satunya melalui bimbingan kompetensi seperti yang berlangsung hari ini, imbuhnya.
Hadir sebagai narasumber (pemateri), pada Bimbingan Peningkatan Pelayanan KUA Berbasis IT yang berlangsung sehari tersebut antara lain Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, Ka. kan Kemenag Mamasa, Imran K, kesa, S.Ag, M.Pd. Kasubag TU H. Ramli L, S.Ag, M.Pd.I, Kasi Bimas Islam Usman Majid, S.Ag. (Hamma)
