Suara Indonesia News – Indramayu. Tabrakan kapal terjadi di perairan utara Balongan Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/4/2021).
Kapal yang bertabrakan itu yakni MV Habco Pionner dan kapal nelayan MV Barokah Jaya.
Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
“Pada Sabtu (3/4/2021) pukul 16.45 LT, Kantor SROP/VTS Cirebon menerima laporan dari Capt. Muhammad Ferdinan Rizal Tanjung, Kapten dari kapal Habco Pionner mengenai musibah di laut,” ujar Kepala SROP/Vessel Traffic Services (VTS) Cirebon, Hapiszar berdasarkan berita acaranya.
Hapiszar mengatakan, kejadian tersebut tepatnya berada di titik koordinat 05°37.35’S – 108°17.18′ E.
Saat itu, kapal nelayan Barokah Jaya menabrak kapal Habco Pionner sehingga menyebabkan kapal nelayan itu terbalik.
Dari sebayak 32 anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya, sebanyak 15 di antaranya berhasil dievakuasi oleh kapal Habco Pionner.
“Dan ABK yang belum ditemukan sebanyak 17 orang (informasi dari kapal Habco Pionner),” ujar dia.
Terdapat 15 ABK yang selamat dan berhasil dievakuasi. Berikut identitas mereka :
Supriyanto (43 Tahun) KKM
Asep (39 Tahun)
Amran (15 Tahun)
Udin (60 Tahun)
Onyun/Radi (14 Tahun)
Hanip (14 Tahun)
Renal (16 Tahun)
Reyhan (16 Tahun)
Feri (18 Tahun)
Samsudin (50 Tahun)
Eriyanto (16 Tahun)
Tarjo Cipir (45 Tahun)
Yudi (18 Tahun)
Agus (40 Tahun)
Tatang (35 Tahun)
Dilaporkan bahwa kondisi 15 ABK tersebut dalam keadaan baik dan sehat. Sementara 17 lainnya belum diketahui. Namun ada 1 orang yang sempat terlihat tersangkut di jaring tapi tidak bisa dievakuasi. Kondisinya juga belum diketahui.
Adapun alamat domisili 15 ABK tersebut belum diketahui dan akan diperbaharui sesuai dengan data yang akan didapat.
Namun dari informasi yang didapat Suaraindonesia news.com, Kapal Barokah Jaya adalah milik warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.
Seperti diketahui sekitar pukul 16.45 terjadi tabrakan kapal dengan lokasi sekitar 60 kilometer perairan Balongan, Kabupaten Indramayu. Dari kejadian itu, 15 ABK berhasil dievakuasi. ( Sendi )