Kapolres Cirebon Pimpin Pemeriksaan Rutin Pemegang Senpi Organik Polri

Kapolres Cirebon Pimpin Pemeriksaan Rutin Pemegang Senpi Organik Polri

174 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si. pimpin kegiatan pemeriksaan rutin pemegang senpi organik Polri Polresta Cirebon dan Polsek Jajaran Polresta Cirebon TA.2021 yang bertempat di Halaman Mapolresta Cirebon, Rabu (03/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolresta Cirebon Kompol Purnama, S.H., M.H., Pejabat Utama, Kasi Propam AKP Ujang Sarifudin SH, Kasubag Sarpras PENATA I Burhanudin, S.E. serta Anggota Polresta Cirebon.

Adapun Jumlah Personil yang terlibat dalam pemeriksaan senpi Organik sebanyak 407 personil, dengan keterangan 92 pemegang senpi tidak memenuhi syarat (diamankan digudang logistik) dan 315 pemegang senpi memenuhi syarat.

Pemeriksaan kelengkapan Senjata Api (SENPI) ini merupakan kegiatan rutin dari Seksi Propam dalam rangka pengawasan penggunaan senjata api, baik kelengkapannya maupun SIM memegang senjata api serta hasil test psikologi karena itu kelengkapan anggota yang memegang senjata api diharapkan mendukung tugas-tugasnya di lapangan.

“Kami pinjamkan senjata api ke anggota diharapkan mereka bisa disiplin dalam merawatnya. Selalu waspada dan berhati-hati dalam memegang senjata api sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Syahduddi juga mengingatkan para personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran yang memegang senjata api lebih memahami Perkap 01 Tahun 2009 dalam menggunakan senjata api.

Selain itu, para personel yang memegang senjata api harus memenuhi persyaratan yakni tes psikologi, kesehatan jiwa, dan sesuai dengan tupoksinya. Agar kepercayaan pimpinan kepada anggota tetap diberikan.

“Senjata api ini merupakan amanat yang diberikan kepada personel yang memenuhi persyaratan, sehingga harus dijaga dengan baik,” kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Dalam pemeriksaan itu, sebanyak 315 personel dinyatakan memenuhi persyaratan, sedangkan 92 personel lainnya tidak memenuhi persyaratan dan senjata apinya langsung diamankan untuk disimpan di gudang logistik. (Sendi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY