Suara Indonesia News – Gresik. Pemerintah Kabupaten Gresik mulai mempersiapkan pengaktifan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah dan akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur standar prosedurnya,
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S. IK. MM. menghadiri Pembahasan Draft Peraturan Bupati Gresik tentang Persiapan Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa Pandemi Covid-19, di Ruang Graita Eka Praja lantai 2 Pemkab. Gresik, Senin (02/11/2020) sekitar pukul 11.20 Wib
Dalam giat tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto ST., M.Si., Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos.M.I.Pol (Dandim 0817/Gresik), AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM (Kapolres Gresik), Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno MM. (Sekda Gresik), M. Abd. Qodir (Ketua DPRD Gresik), Frasiskum Arkadeus Purwantyo Setiadi (Ka PN Gresik), Markus S.Pd. MM (Ka PN Gresik), drg. Saifudin Ghozali (Ka Dinkes Gresik), Drs. Abu Hasan SH. MM. (Ka Satpol PP), Mahin. SPd (Ka Dispendik), Dra. Ninik Asrukin MM (Ka Disnaker), serta Staf Pemda Gresik.
Bupati Gresik Dr. Ir. Sambari Halim menyampaikan Pelaksanaan rapat ini merupakan persamaan persepsi dan pengesahan dalam peraturan Perbup Gresik tentang Persiapan Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa Pandemi Covid-19.
“Sejarah dalam penerapan Perbup ini merupakan persiapan dan atau ancang-ancang, apabila dari pemerintah pusat memerintahkan untuk membuat peraturan program tatap muka maka kita sudah siap melaksanakan dan siap untuk diajukan ke pemerintah maupun dinas terkait” ucap Sambari
Masih kata Bupati Gresik “Dalam pelaksanaan Perbup kita bisa melaksanakan mulai tanggal 03/04 Januari 2021, Dan kepada dinas kesehatan Kab. Gresik terkait Pasien Covid-19 yang berjumlah 130 saat ini, mohon kira nya untuk tingkat kesembuhan tiap minggu nya mencapai 20 orang, sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan dan syukur-syukur untuk angka kematian Zero/Nol”,
“Dan apabila keputusan ini disetujui maka akan segera diterbitkan Perbup Gresik dan bisa segera dilaksanakan, dan Pelaksanaan pembelajaran disekolah, agar pihak sekolah menyiapkan sarana dan prasarana yang sesui Protokol Kesehatan”, katanya.
“Apabila guru pengajar yang berdomisili di luar Kab. Gresik agar bisa berdomisili di Kab. Gresik dan sistem nya wajib, dan untuk Jadwal Pembelajaran agar dilaksanakan dan atau dibagi menjadi 2 Kelompok Pembelajaran sedangkan untuk lama pembelajaran selama 3 (tiga) jam, dimulai Pukul 08.00 s/d 11.00 Wib”,
“Adapun tanggung jawab terkait pelaksanaan Perbup Gresik tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah daerah, Satgas Covid-19 maupun Dinas terkait, Terkait pelaksanaan sosialisasi Perbup dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 selanjutnya tanggal 25 November 2020 Monitoring Kesiapan sekolahan dan Minggu pertama penerapan sekolah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka sedangkan tanggal 04 Januari 2021 pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka” jelas Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail “Terkait penerapan Perbup Gresik dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk perguruan tinggi, mohon kira nya dikoordinasikan kembali dengan DIKTI”, ucap Letkol Inf Taufik Ismail.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S. IK. MM. mengatakan “Saya selaku kapolres Gresik sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan saya harapkan agar Perguruan tinggi tersebut bisa menerapkan Protokol Kesehatan serta monitoring dalam pelaksanaan nya”, tandas AKBP Arief Fitrianto.
Disisi lain Ka Dispendik Gresik Mahin S. Pd. juga menyampaikan “Dengan adanya Perbup ini, mohon kira nya tidak diterapkan dalam proses pembelajaran dalam pendidikan PAUD maupun Pendidikan TK, dikarenakan berbeda dalam pembelajaran nya”, ucap Ka Dispendik. (Hari Riswanto)
