Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Keluarga Besar Lembaga Kemasryarakatan (Lapas) Kelas II Gunungsitoli melaksanakan Upacara tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan Gunungsitoli betermpat di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Selasa (26/10/2021).
Dalam pelaksanaan Upacara tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan ini Kalapas Gunungsitoli Soetopo Berutu bertindak selaku Irup Upacara dan , komandan upacara Ermin polem , peserta upacara terdiri dari seluruh pejabat Lapas, ASN Petugas pengamanan, tenaga kesehatan, Dharma wanita , perwakilan warga binaan, Taruna Poltekip dan Mahasiswa magang dari Universitas Nomensen Medan.
Kalapas Gunung sitoli Soetopo Berutu mejelaskan kepada Media ini bahwa kegaiatan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan ini merupakan rangkaian dengan peringatan Hari Dharma Karya dhika tahun 2021, utnuk memberikan penghormatan kepada para Pahlawan kesuma Bangsa yang telah gugur di Medan Perang dalam merebut kemerdekaan dari tangan Bangsa penjajah, sepatutnya kita sebagai Generasi muda merawat Kemerdekaan ini dengan cara mengisi ha-hall yang positif dan meneruskan pembangunan untuk kemajuan Bangsa. Kita sebagai Bangsa yang besar menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan kesuma Bangsa ini, dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa mengampuni segala dosa-dosa semasa hidupnya, dan kami sebagai Generasi Bangsa bertanggung jawab mewarisi perjuangan ini, ucapnya.
Tambahnya Soetopo Berutu menjelaskan bahwa sehari sebelumnya kami dari Lapas Gunung sitoli juga melaksanakan gotong royong bersama untuk membersihkan Makam pahlawan ini, dengan melibatkan petugas lapas dan warga binaan Lapas, dengan memotong rumput, membersihkan Nisan dari pusara ini dan kami sebagai generasi Bangsa mengenang para pahlawan dipusara ini dengan hormat dan penuh rasa bangga atas segala pengabdian,pengorbanan mereka atas segala perjuangannya kepada kita.
Lanjutnya Soetopo Berutu mengatakan bahwa dikesempatan ini kami dari Lapas Gunungsitoli mengajak kita semua Generasi Bangsa untuk benar-benar dan sungguh sungguh merawat Kemerdekaan Indonesia, mari kita tetap kobarkan semangat perjuangan mereka, hindari perbedaan yang dapat memecah belah bangsa tercinta ini, keberagaman yang ada di bangsa ini, Suku, Agama,Bahasa dan warna kulit serta Budaya hendaknya kita jadikan kekuatan untuk membanggun Bangsa indonesia yang kita sangat cintai ini, bukan sebaliknya lebih menonjolkan etnis kesamaaan identitas seperti di bebarapa kelompok dan daerah yang cendrung memecah belah, dan itu kami tidak sependapat kita mesti menggalang persatuan demi kejayaan Bangsa Indonesia yang tercinta, harapnya Kalapas , mengakhiri. (Aro Ndraha)