Suara Indonesia News|Duri. Reses anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Sanusi, SH. MH. Dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di RT 07 RW 08 desa Balai Makam dan di Desa Tambusai Batang Dui kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Kamis (19/12/2024).
Terlihat masyarakat sangat antusias menghadiri kegiatan reses ketua Komisi III Kabupaten Bengkalis Sanusi, SH. MH. Dari fraksi PKS yang dilaksanakan di dua titik berbeda.
hal ini dibuktikan ramainya kehadiran masyarakat serta mengikuti dengan seksama pemaparan tentang program-program pemerintah kabupaten Bengkalis.
Ketua komisi III DPRD kabupaten Bengkalis yang lebih akrab di sapa dengan sebutan Yong Sanusi menjelaskan bahwa kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat di masing-masing konstituen wilayah Daerah Pemilihannya (Dapil).
“Kegiatan reses suatu keharusan untuk di lakukan oleh pimpinan maupun anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat hal ini sebagai mana yang telah di atur dalam Undang-undang,” jelas Yong Sanusi ditengah masyarakat.
Selain itu, Yong Sanusi juga memaparkan kepada konstituen yang hadir apa saja yang menjadi tugas dari komisi 3 yang membidangi Keuangan dan Ekonomi.
“Seperti diketahui, Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis membidangi keuangan dan ekonomi.Target kita di komisi 3 kedepannya, bagai mana PAD kabupaten Bengkalis bisa meningkat lebih tajam,” jelasnya.
Ditengah reses mengemuka beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di antaranya mengenai infrastruktur minta cepat di selesaikan seperti di jalan mutiara residen. Kemudian mengenai sekolah SD, Bak sampah, Drainase dan pengeras suara untuk di Masjid, BPJS dan KIS.
Terkait dengan aspirasi masyarakat semua sudah ditampung, Yong Sanusi berjanji akan menyelesaikan secara bertahap, mana yang sudah menjadi prioritas akan digesa pelaksanaan nya.
Diakhir pertemuan Yong Sanusi berpesan jangan segan untuk menghubunginya apa bila ada kendala dalam pengurusan administrasi pribadi, seperti KTP, KK surat -surat yang lain.
“Saya tidak ingin mendengar kata-kata dari masyarakat, kalau sudah jadi Dewan, sudah tidak bisa di hubungi, saya tidak mau seperti itu,” sebutnya yang disambut aplus oleh Masyarakat. (Mus)