Suara Indonesia News – Trenggalek. PKK Kabupaten Trenggalek meluncurkan program Putri Lintas Selatan. Dampingi Kecamatan Suruh yang menjadi locus stunting, Novita Hardini dorong kasus gizi buruk di wilayah ini tuntas (zero stunting).
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek Novita Hardini Mochamad mencoba mendampingi Kecamatan Suruh bisa zero stunting. Program yang merupakan akronim dari “Peduli Lingkungan Catin Bumil Bulin Tuntaskan Dan Selamatkan Balita Stunting” itu memang disiapkan Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek ini untuk wilayahnya bisa bebas stunting.
“Saat ini ada 3 kecamatan yang saat ini yang masihh zona kuning. Kita akan terus bekerja keras. Dengan melaunching program ini, lambat laun kita harapkan bisa menurunkan akan stunting,” ungkap Novita Hardini kepada awak media, Senin (22/11/2021) di Balai Desa Nglebo.
Lanjut Novita Hardini menyampaikan, Kegiatan hari ini salah satu upaya launching program inovasi kita yang kita sebut Putri Lintas Selatan, “Kita melakukan pendampingan ke-Kecamatan Suruh. Tentunya senang Tim Penggerak PKK Kabupaten bisa mendampingi Kecamatan Suruh mejadi zero stunting,” ucapnya.
Kita tahu dari tahun ke tahun kasus stunting di Trenggalek mengalami penurunan. Namun penurunan ini bukan berarti sudah sesuai target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Kita akan terus bekerja keran turunkan angka stunting ini. “Semoga tahun depan bisa zero stunting,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu penggiat perempuan tersebut melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial. Kemudian kegiatan-kegiatan positif lain seperti demo memasak darib olahan ikan untuk pemenuhan gizi anak. (Nng/Hari R)
