Suaraindonesianews – Kuningan, Sosok Arisandi, pemuda kelahiran Pekalongan 1978 silam, banyak menyita perhatian masyarakat sekitar, khususnya di kampung manis Desa susukan kec.Cipicung kab. Kuningan jawa barat.
Pasalnya ada yang menarik diantara tumpukan tumpukan sampah yang ia kumpulkan di sudut halaman rumahnya, sampah tersebut sengaja ia kumpulkan setiap harinya untuk di daur ulang dan hasilnya ia gunakan untuk memcukupi kehidupanya.
Menurut Sandi, ketika tim media menjambangi di kediamanya menuturkan, awalnya hanya sekedar iseng untuk mengumpulkan sampah dan rongsok dari lingkungan perumahan sekitar, sambil kalo malam keliling menjaga kampung sebagai Hansip.
Sambil menjalankan tugas, ia pun suka menawarkan kepada warga agar sampah bisa dikumpulkan dan tidak dibuang sembarangan. Ujar sandi sambil menceritakan kisahnya.
Waktupun berlalu, dengan bermodalkan uang dari gajih hansip, sandi mencoba menuangkan ide gagasanya untuk memanfaatkan sampah, terutama ban bekas baik roda sepeda ,roda dua maupun roda 4 Alhasil dengan bermodalkan uang 250 ribu rupiah , dan keinginan yang kuat untuk menciptakan peluang usaha, akhirnya sandi bisa mewujudkan cita citanya untuk membuat kerajinan kursi santai dari bahan ban bekas, Alhamdulilah mas, sudah banyak yang pesan, dari berbagai daerah sekitar, selain harganya relatif murah, bahan baku juga tidak begitu sulit dan saya tawarkan dengan harga 1 set kisaran 1, 5 juta rupiah.
Harapan kedepan, kami bisa menularkan kreatifitas ini kepada para pemuda di lingkungan saya, terutama anak anak muda yang belum pada bekerja.Untuk sama sama menciptakan peluang pekerjaan. Itu aja mas harapanya, Ujar Arisandi ke pada wartawan. ( sep ).