Suara Indonesia News – Konawe. Rombongan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, melakukan kunjungan kerja ke SDN 1 Lambuya, Kecamatan Lambuya, Kab. Konawe. Komisi III DPRD Konawe dipimpin oleh Ketua Komisi Abd Ginal Sambari, S.Sos,M.Si., Wakil Ketua Komisi Ir. Joni Pisi, M.Si, Sekertaris Komisi Ulfa Nur Fatimah Selviana, S.Kep, Haryadi Pagala, H. Rustam,SE, Muh. Wadio, Ulfa Nur Fatimah, Wahyu Rahmadi, ST. (16/10-24)
Rombongan Anggota Komisi III DPRD Konawe diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lambuya Hj. Siti Fatimah, S.Pd,M.Pd., dan para guru sekolah yang selanjutnya rombongan komisi III berkeliling untuk melihat langsung kondisi gedung sekolah dan ruangan belajar sekolah dan fasilitas lainnya.
Ketua Komisi III DPRD Konawe Abd Ginal Sambari,S.Sos., dalam pemaparannya mengatakan, kedatangan kami dalam rangka monitoring sebagai komisi yang membidangi pendidikan dan Kesehatan. Sejak kami dilantik sebagai anggota DPRD Konawe, ini pertama kalinya kami turun kelapangan untuk mengetahui keberadaan sekolah – sekolah kita, baik itu keadaan bangunanya maupun sumber daya manusianya dan penunjang lainnya yang akan menjadi bahan kami pada peroses penganggaran nantinya.
Berdasarkan adanya laporan masyarakat tentang kondisi bangunan SDN 1 Lambuya yang belum tersentuh rehabilitasi dan menjadi rekomendasi kami untuk dapat dilaksanakan perbaikan kedepannya, karena kami melihat sarana Gedung sudah tidak layak untuk kenyamanan siswa dalam memperoleh pelajaran sekolah, ucap Ginal Sambari.
“Bukan hanya gedung tapi juga perangkat penunjang sarana pendidikan dan pelayanan pendidikan supaya bisa berjalan dengan maksimal yang akan menjadi perhatian kami di komisi III, ujar Ginal sambari.
Kepala Sekolah SDN 1 Lambuya Siti Fatimah mengatakan, terkait kondisi bangunan delapan RKB sekolah kami sudah hampir 12 tahun belum mendapatkan bantuan rehabilitasi gedung sekolah dan jumlah keseluruhan murid kami berjumlah 208 siswa/siswi dan terbanyak di lambuya.
Sementara itu, legislator Partai PKB Muh. Wadio yang juga perwakilan Dapil IV kepada awak media mengatakan, melihat kondisi gedung RKB di SDN 1 Lambuya ini memang banyak yang sudah tidak layak dipakai dan bangunannya juga sudah bangunan tua dan selama ini dari Dinas Pendidikan Konawe harus memikirkan masalah SDN 1 Lambuya ini,
Mendengar pemaparan Kepala Sekolah tadi yang sudah pernah mengusulkan rehabilitasi gedung sekolah, tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan Konawe. Jadi kami turun ini untuk meninjau langsung sesuai laporan dan informasi dari masyarakat tentang ada beberapa sekolah yang kondisinya gedungnya sudah tidak layak untuk di pakai peroses belajar mengajar, ujar Muh. Wadio.
“Di sekolah ini, saya melihat ada tiga RKB yang sudah sangat tidak layak dipakai, tapi tetap dikondisikan disamping RKB lainnya yang butuh rehab berat”, ujar Muh. Wadio.
Sebagai ketegasan kami, kita komisi III akan memanggil dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan kab. Konawe, untuk membicarakan persoalan SDN 1 Lambuya ini. Karena apa yang disampaikan masyarakat setelah kita turun lapangan itu memang benar informasinya, tutup Muh. Wadio.
Sementara itu, legislator Ir. Joni Pisi, M.Si., Ulfa Nur Fatimah Selviana, S.Kep, Haryadi Pagala, H. Rustam,SE, Ulfa Nur Fatimah, Wahyu Rahmadi, ST, akan menindak lanjuti hasil kunjungan kerja Komisi III DPRD Konawe ini untuk di bicarakan bersama Dinas Pendidikan Konawe mengenai bantuan rehabilitasi Berat Gedung RKB SDN 1 Lambuya. (Red SI)
