Kuwu Terpilih Tidak Ingin Pelantikan Secara Virtual, “Kami Bukan Ketua RT”

Kuwu Terpilih Tidak Ingin Pelantikan Secara Virtual, “Kami Bukan Ketua RT”

405 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pelantikan Kuwu terpilih dalam Pilwu Serentak lalu, masih belum mendapat kejelasan mengenai tempat pelantikan yang akan dilakukan Bupati Cirebon, pasalnya Minggu lalu sudah dilakukan kesepakatan untuk dilakukan virtual dengan dibagi 7 zona pelantikan yang diadakan di Kantor Kecamatan tiap  zona.

Tapi rumor beredar kesepakatan yang sudah ditentukan masih belum bisa dipastikan karena berhembus isu akan dilakukan secara bersama-sama di hotel Radian Jalan Raya Cirebon Kuningan, itu permintaan Ketua Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC), lalu tim menghubungi Aditya Arief Maulana Kabid Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) di ruang kerjanya Minggu lalu, dan menjelaskan untuk pelantikan Kuwu sudah diputuskan untuk bersama di hotel Radian tapi belum difinalkan dan diumumkan.

Untuk mendapat kejelasan lebih lanjut, tim mendatangi kantor Desa Kraton untuk menemui Muali Ketua FKKC, dan berbincang seputar pelantikan di ruang kerjanya (Selasa, 14-12-2021), dijelaskan untuk pelantikan Kuwu terpilih sudah dipastikan akan dilakukan secara bersama-sama dalam satu gedung di Hotel Radian, pasalnya sebagai Ketua FKKC sudah bersilaturahmi dengan para kuwu terpilih dan mereka menginginkan untuk dilakukan dalam satu gedung dengan Bupati juga yang melantiknya, karena kami kuwu terpilih bukan ketua RT tapi sudah menghabiskan uang dalam jumlah banyak untuk mendapatkan suara terbanyak.

Muali mengatakan pernah diundang dalam rapat Forkompinda yang terdiri dari Bupati, Kapolresta, Dandim, Kajari dan lainnya untuk membahas pelantikan dan dirinya mengungkapkan perasaan para Kuwu terpilih “untuk dilantik dalam satu gedung saja kalau tidak, ga usah dilakukan pelantikan lagi.”

Lebih lanjut Muali menjelaskan saat ini Kabupaten sudah memasuki level 2 pandemi jadi apa lagi yang menjadi persoalan untuk pelantikan bersama kalo perlu tetap mengikuti Prokes yang ada. Disamping itu kalo pelantikan dilakukan perzona, akan menjadi ruwet dan semrawut kondisinya dan mampu tidak pihak keamanan menahan massa yang datang ke lokasi acara?

Rumor mengenai pengadaan seragam Kuwu terpilih baru dikoordinir  Ketua FKKC, Muali menjelaskan awalnya dia mendapat telpon dari ketua FKKC kecamatan yang diminta kuwu terpilih untuk menanyakan ketua FKKC untuk  pembuatan seragam lengkap tapi Muali tidak langsung menjawab tapi meminta kejelasan dari DPMD mengenai pengadaan seragam, pasalnya saat ini pembuatan seragam dinas tidak dibiayai Pemkab harus mengadakan masing-masing, ternyata pemainnya juga banyak termasuk staf bidang Pemdes DPMD bermain pengadaan seragam lengkap secara personal bahkan ada dua orang mengaku kakaknya Bupati pun ikut terjun ke Kuwu terpilih menawarkan paket seragam lengkap, bahkan sampe datang ke sini dua orang tersebut, pungkas Muali mengakhiri perbincangan. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY