Suara Indonesia News|Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu hadir dalam monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan pembinaan kepramukaan se-wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), di Lapas Kelas I Cirebon, Kamis (21/11).
Kegiatan dihadiri oleh Kalapas Indramayu, Hero Sulistiyono beserta pembina dan 10 anggota pramuka Gugus Depan Rinangga Dharmamesti Lapas Indramayu serta Pramuka dilingkungan Lapas/Rutan/LPKA se-Wilayah Ciayumajakuning.
“Dalam kegiatan monev pembinaan kepramukaan ini, dirangkaikan dengan peresmian Gudep 04.165 Lapas Kelas I Cirebon,” kata Hero.
Ia juga mengungkapkan, bahwa monev pembinaan kepramukaan ini dilaksanakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
Hero melanjutkan, monev ini dilakukan untuk mengukur efektifitas pembinaan kepramukaan sekaligus melakukan monitor Lapas/Rutan/LPKA yang pembinaan kepramukaannya belum efektif dan belum berjalan sama sekali.
“Selain itu, juga untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dari kegiatan kepramukaan selama ini yang belum termonitor dengan efektif, dan untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan kepramukaan ini agar ditemukan langkah solusinya kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Robianto selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jabar dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan kepramukaan adalah hal yang positif untuk menghilangkan pelanggaran-pelanggaran warga binaan di Lapas, Ruta maupun LPKA.
“Mari sama-sama kita tingkatkan pembinaan termasuk kegiatan kepramukaan. Saya berharap warga binaan itu mengikuti kegiatan kepramukaan karena ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi kepribadian,” ujar Robianto. (Toro)
