Suara Indonesia News- Cilegon. Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry (Persero) Yusuf Hadi mengatakan ASDP telah menyiapkan 69 kapal feri dan 6 dermaga yang akan digunakan untuk penyeberangan arus mudik dari Merak menuju Bakauheni.
“Kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April dan untuk puncak arus balik 7-8 mei serta untuk mengantisipasi, ASDP telah menyiapkan 234 kapal feri dan 66 dermaga dengan proyeksi kenaikan 13% atau sebanyak 279.057 kendaraan dengan 1.338.863 penumpang serta 50.989 unit motor,” ucapnya.
Yusuf menjelaskan bahwa ASDP telah melakukan perbaikan fasilitas yang ada di Pelabuhan Merak.
“Pasca perbaikan di dermaga 1 dan 5, terjadi peningkatan kapasitas kapal yang dapat sandar dimana ASDP juga telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi keadaan darurat seperti sistem e-ticketing, kerusakan kapal dan dermaga,” kata Yusuf Hadi dalam rapat teknis Angkutan dan Pelayanan Lebaran Tahun 2022 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Cilegon, Kamis, (07/04/2022).
Selain itu, Ia menambahkan ASDP juga akan melakukan sosialisasi masif tentang aturan penyeberangan dan reservasi tiket online serta imbauan lainnya. Pembelian tiket menggunakan ferizy online ticketing yang dapat di beli 60 hari sebelum keberangkatan.
“ASDP juga akan melakukan sosialisasi masif tentang aturan penyebarangan dan reservasi tiket online serta himbauan lainnya,” tambah Yusuf Hadi.
Ditempat yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan tujuan rakernis ini untuk minimalisir potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran.
“Untuk pelayanan Lebaran tahun ini tidak lagi digunakan istilah pos sekat, namun orientasinya pada pos pelayanan kepada publik dimana pos itu akan digunakan oleh TNI, Polri dan Dishub untuk membantu kelancaran masyarakat yang akan melakukan perjalanan,” ucap Budi Setiyadi.
Sementara itu, Wadir Lantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael menambahkan bahwa Ditlantas Polda Banten telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
“Jika terjadi penumpukan kendaraan dipintu masuk Pelabuhan Merak maka Ditlantas akan melakukan rekayasa terbatas dengan melakukan pelambatan kendaraan yang masuk yaitu mengeluarkan kendaraan dari pintu tol serang timur dan mengarahkan ke jalur arteri,” ujarnya.
Alfaris pattiwael menjelaskan akan melakukan antisipasi kecelakaan lalu lintas.
“Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kelelahan Ditlantas akan menyiapkan kantong parkir bagi pengemudi baik direst area maupun di jalur arteri yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat sehingga dapat mengurangi kecelakaan serta jika terjadi kecelakaan Ditlantas akan menyiapkan tim penyelamat, armada derek, Ambulans dan tim TAA, untuk penanganan lakalantas,” ungkapnya. (Dhe)