Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS), S. Kabeakan meminta kepada Bupati untuk mendorong Lembaga atau Organisasi Non Pemerintah untuk melaksanakan tupoksinya masing masing sesuai Visi misi di saat para Pengurus itu di Lantik.Demikian di sampaikan kepada Media ini Senin (13/09/2021) di Singkil.
Ia menambahkan banyak Lembaga maupun Organisasi non Pemerintah di Kabupaten ini tidak ada melaksanakan pogram kerja sementara di saat Pelantikan bukan main hebohnya. Karena langsung di Lantik Orang nomor satu Daerah ini dan apalagi lembaga dan Organisasi tersebut mendapat kucuran Dana dari Pemerintah Aceh Singkil.
” Saya tidak perlu sebutkan nama nama Lembaga dan Oraganisasi tersebut dan berapa Ia Mendapatkan Dana yang jelas Data ada kita dapat “, jelas Kabeakan.
Di bagian lain Ketua Lsm ini mengatakan, Lembaga lembaga maupun Organisasi non Pemerintah yang di bantu Pendanaan dengan tujuan untuk membantu Pemerintah memajukan Daerah seperti Olah Raga, Kesenian dan Sosial Budaya.
Dan yang perlu kita Dorong dan karena selama ini belum nampak Kiprahnya adalah PMI ( Palang Merah Indonesia) Aceh Singkil. Sementara sering kita dengar kekurangan Stok Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil. Kepada Pengurus PMI jalin kerjasama apakah dengan pihak Perkebunan juga Instansi terkait seperti Pihak Kepolisian dan TNI.
Di bagian lain Kabeakan juga meminta kepada Bupati untuk Memaksimalkan kinerja Staf Ahli Bupati. Sesuai dengan PP No.41 tahun 2007 yaitu :
- Perumusan rencana kerja sebagai Pedoman dalam memberikan telaahan kepada Bupati dan Wakil Bupati
- Pengkoordinasian dalam rangka pengumpulan data dan informasi sebagai bahan pengkajian dan perumusan telaahan kepada Bupati dan wakil Bupati
- Perumusan telaahan masalah Pemerintahan daerah sesuai bidang tugasnya
- Pelaksanaan pemberi saran, pertimbangan dan masukan berupa telahaan staf masalah Pemerintahan Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.
Karena melihat fakta selama ini Bupati sudah terlalu capek, Melantik, meresmikan,menghadiri kegiatan pada SKPK, Melounching lain lagi Mendampingi Pejabat Provinsi atau Pusat yang Datang.
Dan untuk memaksimalkan Tugas pokok itu, Kabeakan memberi saran kepada Bupati bahwa untuk menempatkan Staf Ahli di Jajarannya jangan tempatkan Orang orang Mantan Kepala Dinas yang Sakit hati akibat korban politik di saat Pilkada.
Demikian juga Pengawas Sekolah rata rata Mantan Kepala sekolah yang di anggap terlibat politik praktis yang bukan pendukungnya. Akibatnya akan terjadi saling dendam bukan saling mendukung untuk memajukan Kabupaten ini “pungkas Kabeakan. (Adnan Ujung)