Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil ( KPPAS) L.Kabeakan meminta kepada Pemerintah Aceh Singkil untuk menjadikan Peringatan HUT RI yang ke 76 sebagai momentum Menjadikan Pemimpin di Daerah itu Tangguh sehinggga tercipta Perekonomian Masyarakatnya Tumbuh di tengah Vandemi Corona yang hingga kini belum reda.
Demikian di sampaikan Ketua Lsm ini kepada Media suaraindonesianews.com. Senin ( 16/08/2021) di Singkil.
L.Kabeakan, berharap agar pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan jajarannya nantinya dapat mengimplementasi pidato Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR yang tentu tidak terlepas dari Persoalan Virus Corona secara global yang telah memporakporandakan Perekonomian Dunia. Yang berimbas pada .”Kebutuhan dasar masyarakat ini selain sandang, pangan dan papan, mesti meningkat kualitasnya pada sisi pemenuhan pendidikan, kesehatan, dan rasa aman ketika menjalani kehidupan termasuk dalam mendapat pekerjaan, beribadah dan menjalankan aktivitas usaha ekonomi,” kata Kabeakan.
Di bagian lain Ketua Lsm ini menyoroti situasi yang sedang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil menjelang Menyambut HUT RI 76 atau Kabupaten ini sudah berumur 22 Tahun namun jujur kita sampaikan Daerahnya masih termiskin dari 23 Kabupaten/ Kota se Provinsi Aceh.
” Indonesia telah merdeka selama 76 Tahun, Aceh Singkil telah berusia 22 Tahun tapi daerahnya masih tertinggal dan termiskin, yang Ironisnya Sekelas Sayuranpun harus membeli dari Kabupaten lain, seperti Kabupaten Tanah Karo dan Pak pak bharat. Ikan tawar dari Dairi dan Tobasa Kelapa dan pisang dari Nias. Jadi apa Fungsi Dinas Pertanian Aceh Singkil, apa Tugas Dinas ketahanan Pangan Daerah ini ” tanya Kabeakan.
Di momen memperingati Hut RI kali ini Kabeakan meminta kepada Bupati untuk memerintahkan para Kepala SKPK untuk segera merealisasikan Paket paket Proyek yang sampai saat ini Daya serapnya masih rendah.
Kabeakan juga menyoroti terkait Lambannya Pihak ULP dalam melaksanakan Lelang seperti yang terjadi di RSUD Aceh Singkil. Yang terancam gagal,” ucapnya.
Bagian lain Ketua Lsm sekaligus Pengamat Sosial dan Budaya ini menyoroti kinerja Pemerintah Aceh Singkil terkait kurangnya menghargai Situs Sejarah. Yang kerap di suara kan para Aktifis dan Sejarawan, dan yang paling sering di sorot seperti Stadion Kasim Tagok di Ketapang Indah. Sehingga Kabeakan mengatakan tak anda Ikon yang ada di diandalkan di Kabupaten ini. Sepertinya DPRK kita di Daerah ini semua tutup Mata.atau memang karena Rata rata asal berjalan menutup Kaca Mobilnya yang yang Mewah Pake kaca gelap, sehingga tidak nampak seperti apa Kumuhnya Aceh Singkil ini.
Jalan jalan banyak terkopak kapik, sampah sampah berserakan ketika musim penghujan kebanjiran dan jika musim kemarau tiba jalan berdebu dan kerap terjadi Kebakaran.
Memang Kabupaten ini tak juga di pungkiri telah banyak mendapat penghargaan Dengan WTP 4 kali betturut turut dan yang lain namun tidak berbanding kurus dengan yang di rasakan Masyarakatnya.
Dan yang terakhir Kabeakan juga menyampaikan di momen memperingati HUT RI yang ke 76 Ini. Di minta kepada Sekertaris Daerah (Sekda) untuk benar benar menertibkan Asset Daerah. Yang sepengetahuan Lsm. KPPAS. Sejak Tahun 2015 sampai saat ini banyak Temuan LHP BPK RI agar secepatnya di Inventarisir dan di selesai kan Mulai dari Aseet Bergerak dan tidak bergerak. Terutama kenderaan Roda 2.
Kabeakan juga meminta kepada Bupati agar tegas dan berani mengganti para Kadis di Kabupaten ini yang lamban bekerja terutama yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid 19 yang hingga kini Daerah ini masih Status Zona Merah. Dan buktikan Ucapan Pak Bupati untuk Merubah segera Status Zona Merah menjadi Orange dan terus menjadi Hijau dengan memerintahkan Dinas terkait bekerja dengan Spektakuler atau di sebut ” jurus Maut “. Selamat HUT RI yang ke 76 iSemoga Momentum ini Menjadikan Pemimpin Di Pemerintahan Aceh Singkil Tangguh menghadapi Vandemi Virus Corona 19 dan M. (KB)