Suara Indonesia News – Gresik. Penjagaan gereja di Kabupaten Gresik diperketat. Dalam rangka pengamanan Malam Misa Natal, jajaran Polres Gresik diterjunkan untuk menjaga secara ketat gereja sejak Jum’at (24/12/2021) petang.
Aparat melakukan penjagaan dan sterilisasi gereja untuk kesiapan malam Natal. Petugas berjaga di Gereja Santa Perawan Maria di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik Kota.
TNI-Polri dan Satpol PP berjaga di pintu gerbang hingga area peribadatan. Seluruh jemaat dan tamu gereja harus melalui pemeriksaan petugas sebelum masuk.
Mulai dari pemeriksaan identitas, barang bawaan bahkan pengecekan menggunakan metal detector. Semua dilakukan demi kelancaran ibadah umat kristiani.
Selain pengamanan, penerapan protokol kesehatan (Prokes) juga menjadi perhatian. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Jemaat juga diminta menunjukkan sertifikat vaksinasi. Mereka yang belum divaksin harus mengikuti peribadatan secara daring.
“Semua gereja atau rumah ibadah sudah kami tempatkan para personil Polres Gresik melakukan pengamanan misa dan ibadah malam Natal, serta melakukan edukasi dan penertiban protokol kesehatan Covid-19 dengan humanis,” kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.
Pengurus Gereja Santa Perawan Maria Romo Silas Wayan Eka menyampaikan dalam pelaksanaan ibadah nanti hanya diperuntukkan bagi jemaat yang sudah menjalani vaksinasi. Tidak termasuk bagi para ibu hamil, anak-anak serta lansia yang memiliki riwayat penyakit penyerta.
Sebenarnya gereja mampu menampung hingga 1.200 jamaah. “Namun kami membatasi dan hanya diikuti sekitar 300 jamaah saja,” ucap Romo Silas Wayan.
Romo berharap Natal tahun ini menjadi momentum dalam meningkatkan toleransi dalam umat beragama.
Sebagai simbol bangkit dan optimis melawan pandemi. Pihaknya pun mengambil tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan. “Semoga membawa keberkahan. Agar perayaan ini juga berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya. (Hari R)